Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 19 Juli 2018 19:32, Dibaca 709 kali.
Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio secara resmi dilantik menjadi Ketua Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Kalimantan Tengah, untuk masa bhakti 2018-2021.
Pengukuhan pengurus PERAGI Komda Kalteng dilakukan oleh Ketua PERAGI Pusat, Andi Muhammad Syakir yang dilaksanakan, pada Kamis (19/7/2018), di Aula Badan Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalteng.
(Baca Juga : Bupati dan Wabup Pimpin Tepra dan Usulan Program Dana DAK Serta Konvergensi Stunting)
Acara Pengukuhan dihadiri Walikota Palangka Raya H.M Riban Satia, Kepala BPTP Kalimantan Tengah serta perwakilan OPD terkait lingkup Pemrov Kalteng maupun undangan Lainnya.
Dalam sambutannya Ketua PERAGI Pusat yang juga merupakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian pada Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Syakir mengatakan, keberadaan PERAGI memiliki potensi besar dalam membangun pertanian Indonesia menjadi agronom modern, meningkatkan produktivitas dan berdaya saing.
Menurutnya Komda PERAGI Kalteng memiliki tantangan besar dalam memformulasikan kembali visi PERAGI dalam aksi nyata pada penyelesaian berbagai sumber permasalahan sektor pertanian khususnya, sesuai dengan komoditas dan lingkungan strategis yang senantiasa dinamis.
“Program PERAGI Kalteng kedepan, diharapkan dapat diarahkan pada komoditas strategis potensial yang ada di Kalteng," paparnya.
Sementara itu Ketua PERAGI Komda Kalteng yang baru dilantik, Mofit Saptono Subagio, mengatakan pihaknya siap memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan pertanian di wilayah Kalteng.
“PERAGI akan berupaya membangun komoditi unggulan pertanian maupun perkebunan. Untuk mencapai tersebut, maka PERAGI mengharapkan peran intensif dari Pemerintah Provinsi Kalteng, BPTP Kalteng dan stakehoders terkait,"cetusnya.
Kata Mofit, sudah menjadi keharusan PERAGI Kalteng untuk mengemas percepatan pembangunan pertanian berbasis pada kearifan lingkungan dan sosial, sehingga mampu mengangkat kesejahteraan petani dan menopang kehidupan masyarakat secara berkelanjutan.