Kondisi Anjungan Kalteng Perlu Pembenahan

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 20 Juli 2018 07:30, Dibaca 452 kali.

PALANGKA RAYA-Kalangan DPRD Provinsi berharap agar ada perhatian yang maksimal, terhadap keberadaan anjungan Kalteng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Menurut Anggota Komisi C Duwel Rawing pihaknya menyempatkan diri, mengunjungi sarana itu dalam upaya pengawasan dan budgeting. “Memang kita lihat masih ada beberapa hal yang mesti dibenahi, kondisinya juga memerlukan perhatian,” ucapnya kepada awak media, ketika ditemui disela-sela kunjungan Komisi C ke anjungan Kalteng di TMII, Kamis (19/7).

(Baca Juga : Warga Buntut Bali Butuh Gedung SMK )

Dirinya mencontohkan seperti adanya kerusakan, di beberapa atap dan bangunan lainnya. Selain itu alas lantai yang sebagian besar dari bahan rotan juga mulai lapuk.

Apalagi ketika hujan deras, otomatis air hujan yang masuk berdampak negatif bagi bahan utama konstruksi yang sudah cukup lama itu.

Sejumlah hal lain yang juga jadi perhatian seperti sejumlah ruangan yang disediakan untuk masing-masing kabupaten.

Memang bilik-bilik kecil tersebut, berisi sejumlah benda-benda bersejarah serta kebudayaan yang berbeda.

Terkait itu ada usulan agar masing-masing daerah bisa lebih menginovasi item-item yang ada.

Misalnya saja mengupdate informasi terkait destinasi serta wisata ataupun lainnya yang berkaitan dengan ciri khas kabupaten. Faktanya di lapangan, informasi yang ada di masing-masing ruangan itu, masih belum ada pembaharuan.

“Ini merupakan jendelanya atau ikonnya Kalteng bagi masyarakat luar. Kalau ingin memasarkan atau mempromosikan daerah, jendelanya ya di situ,” ujarnya.

Seharusnya sarana itu dimanfaatkan dalam memperkenalkan khas kedaerahan Kalteng.

Sebut saja seperti pariwisata, kuliner, khas daerah dan sebagainya. Intinya jangan sampai anjungan itu seakan dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan.

Yang perlu diperhatikan kebudayaan Kalteng tentunya juga menjadi salah satu fokus dari masyarakat luar. Wajar saja anjungan itu terkadang menjadi pusat perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Untuk memaksimalkan anjungan itu, Pemprov Kalteng jelas tidak akan tinggal diam.

Tidak heran, ujarnya, akan ada kucuran dana yang nantinya dikhususkan bagi renovasi tersebut.

Legislator dari Fraksi PDIP itu mengatakan, beberapa bagian baik luar maupun dalam menjadi fokus perbaikan ke depan.

Sementara itu hal yang senada juga mendapat tanggapan, dari anggota dewan lainnya Dr P Lantas Sinaga. Wakil rakyat yang membidang hukum, anggaran, dan lainnya itu juga menyarankan agar anjungan Kalteng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mesti mendapat perhatian dan peningkatan sarana/prasarana.

“Kalau bisa ditambah dengan ciri khas langka yang ada dari wilayah kita. Misalnya saja anggrek hitam yang dikenal hanya ada di Kalteng. Lalu jenis tumbuhan atau buah khas daerah lainnya,” ujar Wakil Ketua FKUB Kalteng tersebut. Item semacam itu bisa ditambah dengan warung makan khas Dayak, kegiatan seni dan budaya, dan lainnya.