Seminar Penyadapan Alat Komunikasi

Kontribusi dari Biro Pemerintahan dan Otda Setda Prov Kalteng, 06 November 2017 08:45, Dibaca 287 kali.

MMC Kalteng - Luasnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di zaman yang serba modern saat ini telah mendorong terjadinya perubahan paradigma di hampir setiap sektor kehidupan, tidak terkecuali di sektor pemerintahan. Pengamanan informasi di instansi pemerintah yang semula terbatas pada kirim dan terima berita rahasia, kini telah meluas cakupannya menjadi pengamanan informasi yang menjamin aspek kerahasiaan, keutuhan, keaslian, dan ketersediaan. Penyediaan jaminan terhadap aspek keamanan informasi tersebut merupakan tantangan yang harus mampu dijawab dan dilaksanakan oleh pelaksana urusan persandian termasuk di pemerintah daerah. tantangan tersebut sejatinya merupakan peluang bagi persandian apabila dapat menjawab tantangan tersebut dengan baik.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan dr. Endang Kusriatun, MM staf ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada acara seminar penyadapan alat komunikasi bagi pejabat pemerintah provinsi kalimantan tengah tahun 2017, senin (6/11) menyampaikan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi di pemerintah daerah berkembang sejalan dengan pemanfaatan ilmu persandian dan teknologi informasi dan komunikasi, dimana pengamanan informasi dengan persandian tidak lagi terbatas untuk mengamankan informasi rahasia. Gubernur berharap perkembangan tersebut  harus dibarengi pula dengan upaya penanaman kesadaran keamanan informasi bagi pejabat, stake holder, dan aparatur sipil negara di daerah secara terus menerus.

(Baca Juga : Asisten Ekbang Sri Widanarni : Tahun 2024, Sample Daerah Inflasi Kalteng Bertambah Menjadi Empat)

Kadis Kominfo Prov. Kalteng Ir. Herson B. Aden, M.Si menyampaikan tujuan dari seminar yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah adalah untuk  meningkatkan wawasan tentang kerawanan bocornya informasi melalui kegiatan penyadapan dan pencurian data, meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi informasi komunikasi, persandian dan siber, kebijakan persandian dan keamanan informasi, meningkatkan kesadaran pengamanan informasi serta membangun kesamaan pemahaman tentang security awareness dalam penyelenggaraan pengamanan informasi melalui persandian. Narasumber dari lembaga sandi negara diundang khusus untuk memberikan materi dalam seminar sehari ini dan diikuti oleh kepala SOPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah. (FB / Foto : FB)