Desa Pintar Jihing Harapkan Dukungan Pemerintah

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 25 April 2018 07:30, Dibaca 2,661 kali.


PALANGKA RAYA-Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mulai menjangkau kawasan pedesaan. Seperti Desa Jihing, Kecamatan Balai Riam, Sukamara yang sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah, dalam upaya mewujudkan Desa Pintar (Smart Village).

Hal itu terlihat dalam pelaksanaan reses perseorangan wakil rakyat dari Dapil III, yang meliputi Kobar, Lamandau, dan Sukamara Hj Nataliasi.

(Baca Juga : Ketua Dewan Apresiasi WTP Kelima Pemprov Kalteng)

Menurutnya, desa yang kedepannya akan mengandalkan sistem online serta teknologi itu, telah diresmikan. “Jadi sistemnya desa yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan itu, bekerjasama dengan pihak ketiga dalam memaksimalkan Teknologi Informasi (IT),” ucap Nataliasi ketika ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (24/4).

Ditambahkannya segala urusan di berbagai lini, khususnya pemerintahan akan berbasis online misalnya

saja pengurusan Kartu Keluarga (KK), KTP, dan sebagainya. Konsepnya yaitu hanya dengan memasukkan file data ke sarana yang ada, yang nantinya akan tersambung pada ke dinas, kecamatan, kabupaten bahkan desa itu sendiri.

Misalnya saja masyarakat yang memohon surat keterangan apapun, bagi pihak terkait.

Intinya warga tidak lagi harus mengurus persoalan semacam itu dengan manual. Ketika sudah tersambung, maka permohonan surat keterangan itu akan dicetak (print) secara langsung oleh pihak desa tersebut kepada si pemohon atau masyarakat. Artinya tidak perlu ada pelaporan ke kepala desa atau unsur lainnya.

“Memang program dari smart village sendiri, cukup banyak serta bermanfaat,” ucap srikandi dari Partai PAN tersebut.

Yang menjadi aspirasi serta harapan dari dirinya, desa lain di Kalteng bisa mencontoh dari program itu. Yang terpenting bagaimana desa/program itu harus mendapat dukungan pemerintah.

Keinginan itu wajar mengingat hingga saat ini desa yang berbasis online atau smart village masih sangat langka di Kalteng. Program itu bisa dikatakan jarang ada, dan hanya beberapa desa saja yang menerapkannya. Wanita murah senyum itu sendiri juga menilai, dirinya melihat secara langsung konsep itu berjalan dengan baik.

Masyarakat di desa itu sangat terbantu serta diberikan kemudahan melalui sistem tersebut. Selain itu juga berdampak positif bagi warga, untuk meningkatkan pengetahuan IT nya, agar tidak tertinggal perkembangan zaman.

“Dalam peluncuran yang berbarengan dengan reses perseorangan, bupati setempat juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan jaringan internet yang tersedia,” ujar wanita menjabat dalam kepengurusan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kalteng itu.

Artinya bisa mengakses internet secara positif, dalam upaya mempermudah pelayanan serta menambah pengetahuan.

Untuk itu sangat diharapkan juga dukungan, dari pemerintah provinsi dalam upaya memaksimalkan penerapan IT tersebut.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook