Sekilas Info
Kontribusi dari Ahmad Saifuddin, 10 April 2018 13:37, Dibaca 12 kali.
MMCKalteng - Dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah dengan beberapa instansi dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden No 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Seluruh Wilayah Republik Indonesia, di Aula kalawa Waterpark Palangka Raya, Selasa (10/4), yang dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi, Kapolda, SOPD terkait, Perwakilan Korem dan 14 BPN Kabupaten/Kota Sekalimantan Tengah.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Nasional Kalimantan Tengah Drs. Pelopor menyampaikan di Kalimantan Tengah harus dipercepat pendaftaran bidang tanah dalam program pemerintah untuk mendatakan keadaan bidang tanah yang dimiliki masyarakat yang belum terdaftar, diperkirakan sekitar 126 juta bidang tanah yang belum terdaftar sedangkan yang terdaftar di pemerintah hanya 48 juta bidang tanah. Masih banyak bidang tanah yang belum terdaftar, dikarenakan banyaknya yang belum terdaftar penyebab perencanaan pemerintahan terhambat diberbagai bidang pertanahan.
(Baca Juga : BPSDM Prov. Kalteng Gelar Workshop Revolusi Mental)
Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pendaftaran tanah diseluruh Indonesia, dalam pembangunan bidang apapun harus mempunyai data lengkap agar terigester dalam informasi bidang tanah yang dimiliki masyarakat.
Yang harus masyarakat ketahui kepemilikan bidang tanah harus ada, minimal daftar tanah atau bisa lebih bagus lagi mempunyai buku tanah dan sertifikat, karena sangat penting untuk dokumen kepemilikan hak bidang tanah.
Kepala BPN berharap semua institusi dapat bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan PTSL di Kalimantan Tengah, agar bidang tanah terdaftar semua pada tahun 2025.
