MPLS Tahun Pelajaran 2020/2021 SMA Negeri 1 Palangka Raya Gunakan Moda Daring

Kontribusi dari Rikah Mustika, 15 Juli 2020 15:21, Dibaca 13 kali.


MMCKalteng -Palangka Raya - Moda daring (online) adalah pilihan terbaik dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2020/2021  di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Pihak sekolah tidak berani mengambil risiko menerapkan pola konvensional dalam pelaksanaan MPLS pada masa pendemi covid-19 karena kondisi kota Palangka Raya masih dalam zona merah. Tentunya kebijakan ini sesuai dengan arahan dari pemerintah yang melarang adanya pertemuan yang melibatkan khalayak karena berdampak adanya kemungkinan penyebaran virus corona yang semakin meluas. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, Drs. H. Arbusin, di ruang kerjanya.

 

(Baca Juga : BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Peningkatan Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla Tahun 2023)

“Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMA Negeri 1 Palangka Raya bagi peserta didik baru, kita menggunakan moda daring. Pola ini kita gunakan karena kondisi kota Palangka Raya masih yang masuk zona merah. Kita tidak mau mengambil risiko mengingat penyebaran virus covid-19 masih tinggi,” katanya, Senin (13/7/2020).

 

Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan MPLS bagi peserta didik baru Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMA Negeri 1 Palangaka Raya dengan moda daring,  pihak panitia sekolah sudah melakukan beberapa kali rapat. Rapat-rapat tersebut untuk merancang teknik pelaksanaan dan juga jadwal kegiatan. Panitia tidak mau gegabah dalam memutuskan atau menetapkan sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan MPLS moda daring ini apalagi kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik baru yang berjumlah 375 orang. Segala sesuatu harus melalui analisis dan pertimbangan yang matang mengingat betapa pentingnya MPLS ini bagi peserta didik baru dalam mengenal lingkungan sekolahnya. Sangat banyak yang diperkenalkan dalam kegiatan MPLS ini.

 


Peserta didik baru harus memiliki gambaran yang utuh serta menyeluruh tentang SMA Negeri 1 Palangka Raya walaupun dengan moda daring. Para siswa baru harus tahu dan mengenal unsur pimpinan sekolah, para guru, pengelola perpustakaan, pengelola laboratorium, wali kelasnya, staf tata usaha, petugas keamanan, petugas kebersihan dan pengelola kantin sekolah. Mereka juga harus tahu tentang visi dan misi SMA Negeri 1 Palangka Raya. Mereka juga harus tahu tentang kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.  Mereka juga harus mengenal dan tahu tentang sarana dan prasarana yang ada di sekolah, termasuk harus tahu dimana ruang kelasnya.

 


“Panitia MPLS SMA Negeri 1 Palangka Raya sudah melakukan beberapa kali rapat untuk membahas dan menetapkan teknik dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Hal ini disebabkan moda daring sangat berbeda dengan pola konvesional. Kita sangat berharap setelah MPLS ini peserta didik baru bisa memilki gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang SMA Negeri 1 Palangkaraya.” imbuhnya.

 

Dalam sambutan pembukaannya Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya yang sering disapa Pak Haji, juga menyampaikan ucapan “Selamat bergabung menjadi keluarga besar SMA Negeri 1 Palangka Raya” untuk para peserta didik baru.  Beliau juga mengajak para peserta didik baru untuk lebih dewasa dalam bersikap, berpikir dan berkarakter. Hal ini beliau sampaikan bahwa peserta didik baru pada jenjang SMA bukan lagi anak-anak tapi sudah menjadi remaja yang tentunya harus berperilaku yang lebih dewasa. Generasi muda harus cerdas, terampil dan berkarakter karena generasi muda adalah harapan bangsa yang tentunya akan menjadi penentu kelangsungan dan kejayaan negara kesatuan republik  Indonesia.

 

Di tempat terpisah ketua panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2020/2021, Yeprina Prihatini Asie, S. Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2020/2021 bagi peserta didik baru,  dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 Juli 2020 menggunakan moda daring.  Pada tanggal 11 Juli 2020 dilaksanakan pra MPLS untuk pengenalan aplikasi kepada peserta MPLS. Aplikasi yang digunakan adalah zoom meeting dan webex meeting. Aplikasi zoom meeting digunakan ketika saat pembukaan dan penutupan MPLS. Selain itu juga digunakan saat penyampaian materi umum kepada peserta didik baru. Sedangkan aplikasi webex meeting digunakan ketika penyampaian informasi yang bersifaf klasikal.

 

“Untuk kegiatan moda daring pada saat MPLS tahun ini, kita menggunakan 2 aplikasi yakni zoom meeting dan webex meeting. Penggunaan kedua aplikasi itu sudah kita koordinasikan dengan pimpinan sekolah,” katanya, Senin (13/7/2020).

 

Wanita cantik yang juga menyandang predikat “Duta Sains” dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah ini juga menyampaikan ada berbagai macam materi atau informasi yang disampaikan ketika MPLS tahun ini. Alokasi waktu untuk penyampaian materi setiap harinya sudah disesuaikan dengan surat edaran Gubernur Kalimantan Tengah. Kegiatan MPLS moda daring dimulai pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB. Materi  atau informasi yang disampaikan  dengan moda daring MPLS di SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2020/2021 meliputi:

1. Wawasan kebangsaan, pencegahan separatisme dan radikalisme serta kejahatan trafficking

2. Bahaya narkoba

3. Peminatan dan cara belajar selama pandemi Covid-19

4. Pengenalan lingkungan sekolah

5. OSIS/Ekstrakurikuler

6. Struktur kelas

7. Tata Tertib sekolah, Pembinaan Ekskul dan lomba-lomba

8. Pengutan Pendidikan Karakter

 

“Materi atau informasi yang kita sampaikan adalah materi esensial. Hal ini berkaitan dengan terbatasnya waktu dan juga mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi peserta didik kita. Mudah-mudahan dengan apa yang kita sampaikan ini, peserta didik baru memiliki bekal cukup untuk mengenal lingkungan sekolahnya yang baru, yakni SMA Negeri 1 Palangka Raya.” tambahnya.

 

Selanjutnya guru Fisika yang juga merupakan Instruktur sekaligus guru inti juga menyampaikan bahwa tingkat animo atau respon dari peserta didik baru, guru dan masyarakat untuk kegiatan MPLS dengan moda daring  di SMPA Negeri 1 Palangka Raya pada Tahun Pelajaran 2020/2021,  cukup tinggi. Kesertaan para peserta didik baru yang mengikuti MPLS mencapai 98%. Sisanya  yang tidak ikut kemungkinan terkendala sarana dan prasarana karena kegiatan moda daring memang membutuhkan biaya.

 

“Peserta didik baru, guru dan masyarakat memberikan respon yang cukup tinggi terhadap kegiatan MPLS dengan moda daring. Sekitar 98% peserta didik baru hadir dan aktif selama 2 hari  kegiatan kita ini. Mudah-mudahan besok, semua bisa hadir dan aktif mengingat besok adalah kegiatan terakhir sekaligus penutupan,” imbuhnya, Selasa (14/7/2020).

 

Kendala dalam mengikuti kegiatan MPLS dengan moda daring selalu ada. Kendala itu bisa berupa teknis mau pun nonteknis. Semua itu bukan menyurutkan niat kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta didik kita. Merekalah yang menjadi pengharapan kita untuk melanjutkan cita-cita suci bangsa Indonesia ini. (Anw / Foto: Anw)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook