Gerdayak Dukung Program Food Estate di Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 25 Juni 2020 19:19, Dibaca 271 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia mendukung penuh pelaksanaan program strategis Nasional Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng). Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia Drs. Yansen A. Binti, MBA dalam press release yang digelar pada Kamis (25/06/2020) sore, bertempat di Kediaman Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia.

Dalam keterangnya, Ketua Umum Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia Yansen A. Binti menyatakan Gerdayak Indonesia siap memberikan kontribusi yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang sejahtera dan mandiri melalui program Food Estate ini.

(Baca Juga : Sahli Gubernur Kalteng Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bersama Mendagri Secara Virtual)

Selain itu, Gerdayak Indonesia siap bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan program Food Estate di Kalteng.

Rencana besar Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk membangun Food Estate di Kalteng merupakan Program Strategis Nasional (Stranas). Tujuan program ini adalah membangun Ketahanan pangan Bangsa. Hal ini adalah tindak lanjut dari berhentinya ekspor pangan dari Negara-Negara sekitar seperti Thailand, Vietnam dan India yang ingin fokus menyediakan pangan untuk Negara mereka sendiri.

Didasari hal diatas, Pemerintah RI segera mengambil langkah strategis untuk mengamankan stok pangan Nasional. Kalteng dipilih dari sekian banyak Provinsi untuk menjadi lokasi program Stranas ini.

Dipilihnya Kalteng sebagai lokasi Food Estate adalah sebuah Berkah tersendiri bagi Provinsi Kalteng. Untuk memastikannya, Gerdayak Indonesia telah melakukan pengkajian rencana besar Pemerintah RI, dari berbagai sudut pandang.

Pada Hari Senin, tanggal 22 Juni 2020, Gerdayak telah mengadakan diskusi dengan beberapa pakar, praktisi dan akademisi untuk meminta pendapat.

Dalam diskusi tersebut, hadir Pengamat Sosial Budaya sekaligus akademisi Dr. Effrata, SPd, Msi, Peneliti Tanah Ir. Arief Rahman Hakim M.Si, Peneliti Kehutanan dan Gambut Siti Maemunah S.hut, MP yang juga peraih penghargaan Asian Pacific Champion Forest, Asro Laelani Indrayanti SP.MP akademisi yang juga merupakan peneliti pertanian di lahan Gambut dan Miming S.T,M.T akademisi Civil Engineering.

Diskusi yang diadakan Gerdayak tersebut menghasilkan banyak data dan fakta eksperien di lapangan, yakni Kalteng layak untuk menjadi lokasi Food Estate.

Beberapa poin pemikiran yang dihasilkan dalam diskusi diantaranya, pertama, Program FE akan dilaksanakan di lahan pertanian yang sudah digarap petani Kalteng namun belum dimaksimalkan hasilnya.

Kedua, Kondisi alamiah lokasi Food Estate mendukung pertanian skala besar apabila dibangun sistem pengairan terpadu dan mekanisasi pertanian secara modern.

Ketiga, Program Food Estate tidak membuka hutan baru dan lokasi yang dipilih adalah di lahan gambut tipis, bukan gambut tebal. Sehingga dampak lingkungan bisa diminimalisasi.

Terakhir, sistem pengairan terpadu pada program Food Estate memperkecil dampak lingkungan khususnya Karhutla dan ancaman banjir.

Adapun nilai manfaat program Food Estate bagi Kalteng yakni pertama, Provinsi Kalteng Terpilih dari semua Provinsi di Indonesia.

Kedua, manfaat Ekonomi yakni Roda Perekonomian Kalteng akan mengalami peningkatan luar biasa karena proyek ini menyebabkan perputaran roda ekonomi yang sangat besar. Lahan pertanian yang ada di Kalteng akan dibiayai Pemerintah Pusat, sehingga beban anggaran APBD Kalteng sangat terbantu. Jika hanya berharap dari kemampuan Daerah tidak mungkin akan bisa membangun pertanian skala besar seperti FE.

Ketiga, manfaat Lingkungan yakni Food Estate tidak membuka hutan baru. Food Estate memaksimalkan lahan tidur yang selama ini terbengkalai.

Keempat, Manfaat Sosial yakni Terbuka lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal. Pemberdayaan SDM lokal akan mengalami percepatan yang luar biasa.

Kelima, manfaat Sosial Geografik yakni Kalteng menjadi penyokong utama Ibu Kota Negara. Ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng secara jangka panjang.

Terakhir, manfaat Ketahanan Pangan yakni masyarakat Kalteng tidak mungkin kelaparan karena berada di dekat Lumbung Pangan Nasional.(WDY/Foto:Ist)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook