Sekilas Info
Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 24 Juni 2020 17:38, Dibaca 341 kali.
mmckalteng - KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat ikuti video conference rapat koordinasi lanjutan pembahasan program peningkatan penyediaan pangan di Kalimantan Tengah, sehubungan dengan Kabupaten Kapuas menjadi lumbung padi pangan Kalimantan Tengah dan Nasional, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Selasa (23/6/2020) sore. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pj Sekretaris daerah Kabupaten Kapuas H Masrani, Asisten administrasi umum Kabupaten Kapuas Idie I Gaman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Anjono Bhakti beserta jajaran. Hadir secara terpisah melalui video conference Bupati Kabupaten Pulang Pisau H. Edy Pratowo yang juga merupakan objek kawasan.
Video Conference ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Dalam rapat koordinasi kali ini yaitu mendengarkan masukan dan saran dari berbagai pihak, agar program Food Estate benar-benar mendapat azas manfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan Nasional.
(Baca Juga : Peringati Hardiknas, Pemkab Barsel Berikan Penghargaan Tenaga Pendidik Inspiratif)
Dalam kesempatan tersebut Ben menyampaikan beberapa permohonannya terkait program Food Estate agar melibatkan putra putri Kalimantan Tengah untuk dijadikan tenaga kerja yang terampil. Dan mantan kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah ini juga memohon agar pemerintah dapat menaikkan harga pembelian beras, sehingga para petani menjadi sejahtera.
“Dengan lahan pertanian yang luar biasa ini saya berharap para petani setempatlah yang akan turut serta dalam pengembangan, sehubungan dengan Kabupaten Kapuas menjadi lumbung padi Kalimantan Tengah dan Nasional,” pungkas Ben. (hmskmf)