Sekilas Info
Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 15 April 2020 09:59, Dibaca 504 kali.
mmckalteng - KUALA KAPUAS – Semakin ketatnya Pemerintah Kabupaten Kapuas menghadapi Covid-19 Posko Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kepada para santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah dari Martapura yang melewati wilayah Kabupaten Kapuas di Posko Induk Covid-19 Jalan Maluku, Selasa (14/4/2020). Kepulangan para santri tersebut karena menjalani hari libur untuk kembali ke kampung halaman masing-masing
Dengan semakin diperketatnya Penjagaan di setiap posko, semoga dapat meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) yang terbawa oleh orang dari luar wilayah yang masuk ke Kabupaten Kapuas.
(Baca Juga : Bupati Perdie Memberikan Wejangan Kepada 15 Vicaris Yang Akan Bertugas Di Murung Raya)
Dalam hal tersebut Dinas Kesehatan melakukan Pengecekan suhu tubuh serta mendata 34 santri laki-laki dan 61 santri perempuan yang pulang dari Martapura menuju daerahnya masing-masing serta melakukan sosialisasi mengenai Covid-19 untuk selanjutnya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Ketua Bidang Humas, Komunikasi Dan Informatika Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas H. Junaidi menjelaskan bahwa para santri akan dikumpulkan di Gor Pananjung Tarung di samping satgas gugus Kabupaten Kapuas. Kemudian para santri dipisahkan satu persatu untuk mamastikan kesehatan mereka, setelah itu mereka disuruh mengisi data lengkap nomor handphone, nama orang tua dan tempat tinggal mereka, supaya santri dapat dipantau oleh kecamatan atau daerah mereka masing-masing.
“Mereka diharuskan mengisolasikan diri di rumah masing-masing selama 14 hari walaupun mereka sudah mengantongi surat kesehatan dari rumah sakit di Banjarbaru tempat mereka memeriksakan diri sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing,” ucapnya. (hmskmf)
