Dengarkan Laporan Kepala Daerah, Gubernur Kalteng Gelar Vicon Dengan Bupati dan Walikota se-Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 13 April 2020 13:11, Dibaca 783 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Untuk mempercepat Penanganan Pandemik Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka sinkronisasi upaya pencegahan dan percepatan penanganan covid-19 di Kalteng.

Rakor melalui video conference (Vidcon) yang di pimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran diikuti oleh Walikota dan Bupati se-Kalteng, bertempat di Aula Istana Isen Mulang Kalteng, Senin (13/04/2020).

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19, 2 November 2021 : Sembuh 8 Orang, Konfirmasi 3 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Turut hadir mendampingi Ketua Gugus Tugas H. Sugianto Sabran saat menyampaikan arahan kepada Kepala Daerah diantaranya anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Leonard S. Ampung dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Prov. Kalteng Nuryakin.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kalteng mendengarkan laporan mengenai kondisi dilapangan serta langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan terkait penanganan Covid-19 oleh Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing.

Sebelum mendengarkan laporan, H. Sugianto Sabran sudah terlebih dahulu menyampaikan arahannya kepada seluruh Kepala Daerah terkait upaya-upaya yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 dan penanganan bagi masyarakat yang terdampak virus tersebut.

Dalam rakor tersebut, H. Sugianto Sabran terus mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah agar selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.

"Apalagi dalam kondisi sekarang ini, jangan ada masyarakat yang kelaparan, jangan ada masyarakat yang kesusahan", pungkasnya.

Dirinya menekankan agar masing-masing Kepala Daerah terus melakukan upaya untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini melalui sejumlah kebijakan yakni memperhatikan dampak kesehatan, ekonomi sosial dan memastikan ketersediaan pangan.

"Hal ini guna untuk memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi", imbuhnya.

Selain itu, orang nomor satu di Tambun Bungai tersebut mengatakan penyebaran Covid-19 di Kalteng berimbas pada karyawan swasta, yang dimana tempat usaha mereka mengalami penurunan pemasukan. Sehingga pemilik usaha dengan terpaksa merumahkan para karyawannya.

“Saya meminta agar Bupati dan Wali Kota membantu para karyawan swasta agar tidak kena PHK, sehingga hal yang lebih baik itu di rumahkan saja para karyawan tersebut atau paling tidak diberikan tetap gaji dan hak mereka

Lanjut disampaikan, saat ini sedang ada bencana banjir di Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya. Terkait banjir yang terjadi di sejumlah daerah, Gubernur meminta Kepala Daerah agar menindaklanjuti dan membantu masyarakat yang terkena dampak. (WDY/Foto:Yudis)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook