Ritual Mamapas Lewu Rutin di Gelar Jelang Harjad Kapuas

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 20 Maret 2020 14:32, Dibaca 5 kali.


MMCKalteng - KUALA KAPUAS – Setelah sebelumnya melaksanakan ritual adat Balian beberapa waktu lalu, maka rangkaian kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan yaitu ritual Mamapas Lewu keliling Kota Kuala Kapuas dalam rangka Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-214 dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-69.

Adapun ritual Mamapas Lewu tersebut dilaksanakan hampir disepanjang jalan Kota Kuala Kapuas yang mana acara pelepasannya di Balai  Basarah Kaharingan Jalan Melati, Jumat (20/3/2020) pagi. Disepanjang perjalanan, rombongan yang terdiri dari para Basir berkeliling sambil membaca doa-doa dengan diiringi tabuhan katambung dan lantunan musik tradisional Kaharingan.

(Baca Juga : Peningkatan SDM Anggota Korpri Melalui Pelatihan Professional Public Speaking)

Tokoh Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas Sulatin menuturkan, Mamapas Lewu sendiri dalam bahasa Dayak Kapuas Ngaju terbagi menjadi dua kata, mamapas artinya menyapu dan lewu berarti kampung atau kota tempat tinggal manusia.

“Mamapas lewu dapat diartikan sebagai upacara membersihkan kampung, desa atau kota tempat tinggal yang mana sama pengertiannya dengan upacara tolak bala,” terangnya.

Kemudian, dirinya menambahkan sejak dulu pelaksanaan atau upacara ritualnya dilaksanakan oleh para Basir yaitu orang tertentu yang mempunyai kemampuan untuk berhubungan dengan roh-roh gaib penjaga alam, dengan menggunakan bahasa Sangiang atau bahasa khusus.

Adapun tempat-tempat yang dituju dalam Ritual Mamapas Lewu tersebut diantaranya Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas, Kantor Dinas Pendidikan, Bappeda, Kantor DPRD Kabupaten Kapuas, Rujab Ketua DPRD, Rujab Wabup, Kodim 1011/KLK, Kantor PDAM, Polres, Rujab Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kantor Bupati Kapuas dan Betang Sei Pasah. (hmskmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook