Sekilas Info
Kontribusi dari Widia Natalia, 15 Januari 2020 15:04, Dibaca 488 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Realisasi APBN di Provinsi (Prov) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2019 mencatat pendapatan negara mencapai Rp. 5,29 triliun atau 85,19 persen, mengalami penurunan sebesar negatif (-0,98) persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, realisasi belanja di Prov Kalteng 8,97 triliun atau 95,32 persen dari pagu APBN di Prov Kalteng, meningkat 0,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca Juga : Kalteng Terima DIPA dan TKDD Tahun 2020 Sebesar 17 Triliun Lebih)
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Prov Kalteng Ratih Hapsari Kusumawardani dalam acara Konferensi Pers Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019, bertempat di aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov Kalteng, Rabu (15/1/2020). Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Ka. KPKNL Palangka Raya, Ka. KPPN Palangkaraya, Ka. Perwakilan Kementerian Kalteng, Satket lingkup kementerian keuangan, OPD terkait serta media cetak dan elektronik.
Ratih menjelaskan, realisasi penerimaan perpajakan di prov Kalteng mencapai Rp. 4,95 triliun atau 83,27 persen dari target APBN tahun 2019, tumbuh sebesar negatif (-0,98) persen.
Sedangkan capaian PNBP mencatat realisasi sebesar Rp. 335,75 M atau 129,43 persen dari target APBN tahun 2019, mengalami penurunan sebesar negatif (-1,04) persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 339,28 M.
Capaian PNBP terdiri dari PNBP Aset yang mengalami pertumbuhan sebesar 109,83 persen atau sebesar Rp. 24,83 M dari target Rp. 22,60 M, PNBP Piutang negara sebesar 71,16 persen atau Rp. 0,07 M dari target Rp. 0,10 M dan PNBP Lelang yang mencapai 66,95 persen atau sebesar Rp. 1,20 M dari target Rp. 1,79 M.
“Belanja Pemerintah Pusat di Pemprov Kalteng mencapai Rp. 6,22 triliun atau 94,65 persen dari pagu APBN tahun 2019 tumbuh 0,28 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp. 6,21triliun. Belanja pemerintah pusat terdiri dari Belanja Pegawai yang tumbuh 8,47 persen, Belanja Barang mengalami penurunan sebesar negatif (-8,48) persen, Belanja Modal tumbuh 4,75 persen, serta belanja Bansos tumbuh sebesar 28,16 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Ratih.
Berdasarkan data yang tercatat, TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) di Prov Kalteng mencapai Rp. 2,75 triliun atau 96,87 persen dari pagu APBN tahun 2019, mengalami pertumbuhan sebesar 0,69 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp. 2,73 triliun. Realisasi TKDD terdiri dari DAK Fisik mencapai Rp. 1,51 triliun, turun sebesar negatif (-11,49) persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp. 1,59 triliun, serta Dana Desa yang mencapai Rp. 1,33 triliun dari pagu APBN 2019 dibandingkan realisasi sebelumnya yaitu sebesar Rp. 1,13 triliun. (WN/Foto:DD)