Sekilas Info
Kontribusi dari Biro Pemerintahan dan Otda Setda Prov Kalteng, 22 Februari 2018 15:07, Dibaca 520 kali.
MMCKalteng - Pembukaan infrastruktur kadang berdampak positif, kadang juga berdampak negatif. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran pada kegiatan Seminar Nasional Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan dan Bencana Asap di Kalimantan 2018 di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Jl.Tjilik Riwut Km 5, Kamis (22/2)
"Pembukaan infrastruktur kadang-kadang berdampak positif dan kadang-kadang berdampak negatif," kata Gubernur.
(Baca Juga : Mewakili Gubernur Kalteng, Asisten Administrasi Umum Sri Suwanto hadiri Forum SPBE Summit 2023)
Pembangunan berfokus pada infrastruktur haruslah dilakukan karena dalam membangun bangsa dan khususnya Kalimantan Tengah masih memerlukan infrastruktur yang banyak. Dampak positifnya adalah makin majunya perekonomian suatu daerah dengan insfrastruktur yang memadai.
Gubernur muda ini lalu menceritakan jaman dulu saat belum ada jalan akses yang memadai ke daerah-daerah, jarang ada kebakaran hutan, saat ini, setelah infrasturuktur jalan sudah dibangun, ada pihak-pihak tidak bertanggungjwab, masuk dan membuka lahan dengan dibakar. Hal ini yang dimaksud Gubernur dampak negatif dari makin terbukanya akses jalan ke daerah. Namun Gubernur menekankan pembangunan infrastruktur tidak bisa berhenti karena merupakan kebutuhan.
Gubernur dalam seminar yang direncanakan berlangsung dua hari itu, menyampaikan tentang pentingnya memanfaatkan lahan tidur, untuk mencegah kebakaran. "Seperti Tumbang Nusa itu kiri-kanan jadi lahan tidur. Biasanya lahan itu jadi lahan produktif jarang sekali terbakar, Karena pasti ada yang menjaga." (Yuwee / Ft Asep)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.