Perubahan SOTK Harus Kedepankan Prinsip Efisiensi

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 10 Oktober 2019 20:58, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto berharap dalam perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) pada beberapa satuan organisasi kerja perangkat daerah (SOPD) nanti mengedepankan prinsip efisiensi.

(Baca Juga : Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi Sebagai Prospek Pengembangan Di Pulau Kalimantan)

Politisi PDIP ini mengatakan pihak dewan tidak ingin dengan digabungnya bidang yang sebelumnya dianggap tumpang tindih justru boros anggaran.

“Ketika dimarger, maka harus ada efisiensi anggaran, tetapi kalau masih sama saja, lebih baik tidak usah digabungkan,” pesan Riduanto, Kamis (10/10/2019).

Anggota dewan dua periode ini mencontohkan perubahan SOTK di Malang terjadi efisiensi sebesar Rp67 miliar. Di Malang awalnya ada 33 SOPD kemudian dirampingkan menjadi 29 SOPD.

Dari 29 SOPD tersebut menurut Riduanto ada 12 bidang pada SOPD dirampingkan lagi menjadi 6 bidang, sehingga terjadilah efisiensi anggaran.

Menurut Riduanto, adanya efisiensi anggaran tersebut berasal dari hilangnya beberapa tunjangan jabatan pada bidang dan SOPD yang dirampingkan.

Maka dari itu pihaknya mengharapkan dalam perampingan SOTK di Kota Palangka Raya nanti juga bisa mengefisiensikan anggaran. (MC. Isen Mulang)