Manfaatkan Perpustakaan Bernilai Inklusi Sosial

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 09 Agustus 2019 07:21, Dibaca 515 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Palangka Raya Trecy E. Anden melalui Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Ninik Listianti, mengungkapkan, jika pihaknya terus memberikan pelayanan  ilmu pengetahuan. Salah satunya melalui perpustakaan keliling.

“Melalui perpustakaan keliling, kita terus  bertransformasi agar keberadaan perpustakaan dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat dalam berbagai sisi kehidupan,” katanya, Rabu (7/8).

(Baca Juga : Bupati Ambil Sumpah Janji PNS Pemkab Pulang Pisau Tahun 2022)

Sejauh ini lanjut Ninik, perpustakaan keliling yang ada terus diaktifkan hingga menjangkau wilayah-wilayah pedesaan dan pinggiran.

Dengan bermodalkan tiga unit mobil perpustakaan keliling, yang dimiliki Pemko Palangka Raya, maka upaya memberikan pelayanan  ilmu pengetahuan terus dijalankan dengan terus berkeliling menyusuri TK, PAUD, SD, SMP dan pelayanan kepada  masyarakat khususnya ibu-ibu.

“Ya, perpustakaan ini sekarang sudah mengadakan transformasi menuju ke inklusi sosial,” ujarnya.

Diterangkan, perpustakaan yang bertransformasi tersebut dimaksudkan, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca masyarakat tetapi bagaimana menjadi wadah pelatihan berbagai macam kegiatan, yang dapat memberikan dampak positif dan membangun kesejahteraan bagi masyarakat.

Sebut saja buku-buku yang ada di perputakaan keliling, kini disediakan bervariasi, dimulai dari penyediaan buku cerita bagi anak-anak, buku-buku pengetahuan, hingga buku-buku ketrampilan bercocok tanam atau buku peluang usaha  yang menunjang untuk pengembangan pengetahuan.

“Nah, ketika seseorang tertarik mempelajari atau membaca buku yang berkaitan dengan ketrampilan, tentu ia ingin mencobanya. Nah, jika  berjalan maka tujuan akhirnya  bisa membawa pada kesejahteraan, bebernya.

Ninik berharap, keberadaan perpustakaan setidaknya dapat  memberikan harapan untuk masyarakat dalam melakukan perubahan hidup yang lebih maju.

“Maka itu perpustakaan sekarang ini sudah berupaya untuk mentransformasikan pengetahuan yang dapat bernilai inklusi sosial,” tandasnya. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook