Gubernur Kalteng: Rencana Pembangunan Pipa Ruas Transmisi Trans Kalimantan ini merupakan Rencana Strategis yang sangat penting

Kontribusi dari Elga Arya Putra, 31 Juli 2019 12:17, Dibaca 1,006 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyampaikan rencana Pembangunan Pipa Ruas Transmisi Trans Kalimantan ini merupakan Rencana Strategis yang sangat penting.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Prospek Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan Melalui Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Trans Kalimantan yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel Danum Palangka Raya pada hari Rabu (31/7/2019)

(Baca Juga : Bunda PAUD Ivo Sugianto Sabran : Pendidikan PAUD Memegang Peranan Penting Dalam Pembangunan Suatu Bangsa )

Dirinya juga menambahkan, ketersediaan infrastruktur energi dalam hal ini yang berasal dari potensi migas maupun potensi energi yang bersumber dari sumber daya alam lain sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di Kalimantan Tengah dan Pulau Kalimantan pada umumnya.

Pria kelahiran Sampit ini juga menegaskan bahwa saat ini kondisi kelistrikan di Kalimantan Tengah telah terkoneksi dalam jaringan Kalselteng (Kalimantan Selatan dan Tengah) dimana terdapat pembangkit listrik yang telah beroperasi, yakni PLTMG Bangkanai Kapasitas 155 Mega watt dan PLTU Buntoi di Kabupaten Pulang Pisau kapasitas 2x60 Mega watt, sedangkan sisanya ditargetkan selesai tahun 2019 yaitu PLTU Gunung Mas dan yang lain masih dalam proses lelang meliputi PLTU Sampit,PLTMG Bangkanai 2, dan PLTU Pangkalan Bun.

“Alhamdulilah saat ini rasio elektrifikasi di Kalimantan Tengah telah mencapai 86,06% atau 1.408 Kelurahan/desa telah dialiri listrik dari jumlah 1.571 Kelurahan/desa, dan tersisa 163 yang belum berlistrik” tambahnya.

Sugianto Sabran juga mengharapkan rencana pengembangan dan peningkatan pemanfaatan gas bumi di kalimantan melalui pembangunan pipa ruas transmisi trans kalimantan yang menghubungkan kilang LNG Bontang, serta melalui 4 Provinsi di kalimantan ini dapat mencukupi kebutuhan energi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di pulau kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah pada masa yang akan datang.

turut hadir Kepala BPH MIGAS Dr. Ir. M. Fanshurullah Asa, MT, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, S.E., M.Si, Bupati Sukamara H. Windu Subagio, Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri S.T., Perwakilan Kepala Perangkat daerah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Perwakilan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Perwakilan DPD RI, Rektor Universitas Palangka Raya, dan Para tamu undangan lainnya. (Yds/Foto Asp)