Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 28 April 2019 21:30, Dibaca 791 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Kalimantan Tengah (Kalteng) boleh berbangga, H. Maksum yang saat ini berusia 43 tahun, pernah meraih juara ketiga pada Musabaqah Tillawatil Qur`an (MTQ) Internasional di New Delhie, India pada tahun 2003 silam.
Pria yang bekerja di Kementerian Agama Kota Palangka Raya ini berhasil mengalahkan peserta lainnya dari berbagai negara untuk kategori Tilawah Alqur`an.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng : Masyarakat Pra Sejahtera Harus Menjadi Prioritas Layanan Kesehatan)
Saat mewakili Indonesia tahun 2003 silam, H. Maksum mengaku masing-masing negara diwakili oleh 2 orang peserta, dari 21 negara keseluruhan yang mengikuti kegiatan.
Ketua LPTQ Kota Palangka Raya ini berbagi pengalaman saat diwawancara pada Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) XXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya (28/4).
"Sebagai anak yang berasal dari daerah Kalimantan Tengah kita jangan mau tertinggal, jangan pula cepat puas dengan apa yang didapat. Kesuksesan tidak bisa didapat secara instan. Tetap terus belajar. Qori yang berprestasi harus latihan dengan konsisten," ujar H. Maksum.
"Pengalaman saya, peserta dari Indonesia itu ditakuti oleh negara-negara lain, bahkan dari yang berasal dari negara Timur Tengah sekalipun. Orang Indonesia berbeda suku, bahasa nya pun beragam, tapi saat membaca Al Qur`an sangat fasih. Tidak beda dengan orang dari Arab, Iran dan sebagainya. Mereka sangat Kagum. Hal ini pun yang membuat Indonesia jarang keluar dari 4 besar di kancah internasional", tutup H. Maksum. (YDS/Foto:YDS)