BPS Kalteng gelar FGD Indeks Demokrasi Indonesia Tahun 2018

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 24 April 2019 13:37, Dibaca 5 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) gelar Focus Group Discussion Indeks Demokrasi Indonesia (FGD-IDI) Tahun 2018, bertempat di Meeting Room Hotel Aquarius, Rabu (24/4/2019).

IDI disusun untuk menakar perkembangan demokrasi provinsi di Indonesia dan dimaksudkan terutama sebagai instrumen perencanaan pembangunan politik di Indonesia.

(Baca Juga : Hoaks Meresahkan ! kadis Kominfosantik Agus Siswadi Ajak Masyarakat Berperan Aktif Melaporkan, Ini Mekanismenya)

"FGD hari ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan data-data ide yang kita kumpulkan selama 2018 yang bersumber dari Kalteng Pos dan juga dari review dokumen yang kita peroleh, misalnya dari sekretariat dewan DPRD Prov. Kalteng", ucap Drs. M. Syafii Nur., M.Si selaku Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Kalteng.


Diskusi diisi dengan konfirmasi perolehan data dari BPS kepada para tamu undangan yang hadir, diantaranya OPD terkait, instansi vertikal lingkup Prov. Kalteng, perwakilan dari POLDA Kalteng dan perwakilan dari data terkait.

"Dari dua sumber data itu perlu kita konfirmasi apakah datanya memang sesuai dengan fakta seperti itu atau mungkin ada versi yang lain, disamping itu juga kita lakukan explorasi diantaranya adalah untuk melakukan semacam tambahan data", lanjut M. Syafii yang berperan sebagai moderator FGD.

Tujuan disusunnya IDI adalah untuk menghadirkan Statistical Evidence untuk mengukur secara kuantitatif tingkat pelaksanaan demokrasi selama tahun observasi, kemudian mengukur perkembangan demokrasi pada tingkat provinsi di Indonesia, serta memperoleh gambaran tingkat dan perkembangan demokrasi antar provinsi.


"Kita mengexplore data, siapa tau mungkin dari peserta FGD yang hadir ini, mungkin ada data-data yang bisa kita tambahkan dalam menyusun ide, sehingga ide yang akan kita hasilkan adalah sesuai dengan fakta yang ada di lapangan", tutup M. Syafii usai acara FGD. (ARP/Foto:ARP)

 

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook