Mubes HWK Dipastikan Digelar 6 April 2019

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 01 April 2019 08:23, Dibaca 23 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Setelah sempat tertunda, akhirnya Musyawarah Besar Himpunan Warga Katingan (MUBES HWK) dipastikan akan dilaksanakan pada, 6 April 2019 di Betang Hapakat Kota Palangka Raya.

Kepastian pelaksanaan mubes HWK tersebut disampaikan pihak panitia pelaksana pada Minggu (31/3/2019), di Palangka Raya.

(Baca Juga : Pemkab Gumas Dorong Terbentuknya Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Kabupaten Gunung Mas)

“Kami berharap pada hari pelaksanaaan pada 6 April ini, warga Katingan bisa hadir untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Wakil Ketua Panitia Mubes HWK, Kubota.

Disampaikan Kubota, seluruh agenda kegiatan mubes yang dilaksanakan tersebut benar-benar untuk membangun solidaritas antar masyarakat Katingan, sehingga ia memastikan kegiatan tidak akan berafiliasi dengan suasana pilpres atau pileg di tahun ini.

Sementara itu Ketua Panitia Pengarah Muber HWK, yang juga merupakan Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Thoeseng Asang menyampaikan, bahwa agenda besar mubes tersebut adalah untuk menjaga marwah masyarakat Kabupaten Katingan, supaya dapat terus berkontribusi nyata untuk masyarakat Kalimantan Tengah.

“Agenda utama Mubes HWK  yakni memilih calon ketua umum baru untuk periode 2019-2024,” terangnya.

Dijelaskan Thoeseng, sebelum puncak pelaksaan mubes tersebut, maka akan dilaksanakan pra mubes yakni pada 5 April, dimana nantinya diisi dengan kesepakatan bersama, yakni untuk memutuskan struktur organisasi HWK.

“Ada dorongan kuat dari para sesepuh dan tokoh Katingan,  agar struktur HWK ini bisa berdiri diseluruh kabupaten di Kalteng bahkan secara nasional. Artinya HWK dapat dibentuk di seluruh nusantara se tanah air, mengingat banyak warga Katingan yang berdomisili di daerah lain,” bebernya.

Lanjut Thoeseng, keberadaan HWK diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga Huma Betang di Bumi Tambun Bungai, sekaligus menjaga keharmonisan dan toleransi dari berbagai perbedaan yang ada.

“Perlu diingat HWK terbentuk Tahun 1985 yang didirikan para sesepuh Katingan. HWK akan berjalan dengan pondasi sebagaimana himpunan masyarakat lainnya. Jadi tidak terpengaruh dalam dunia perpolitikan,” tegasnya.

Di tempat yang sama Sekretaris Steering Committee (SC) Mubes HWK, Rizky Mahendra mengungkapkan, jika salah satu poin penting dalam mubes nantinya adalah adanya  konsolidasi agar keberadaan HWK dapat terbentuk disemua kabupaten/kota di Kalteng.

“Kita telah menyiapkan materi yang nantinya akan menjadi pembahasan. Kata kunci pada mubes ini yakni untuk bersatu dalam himpunan besar namun tetap digiring pada himpunan masyarakat yang modern,” cetusnya. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook