Waspada Gigitan Anjing

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 05 Maret 2019 08:35, Dibaca 2,395 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Banyaknya kasus gigitan anjing di Kota Palangka Raya tidak hanya karena hewan tersebut mengidap sakit saja, tetapi juga dipengaruhi karena faktor birahi.

Kabid Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sumardi mengatakan saat musim anjing kawain, maka anjing memiliki sifat agresif, sehingga mudah menerkam siapa saja yang dianggap mengganggunya.

(Baca Juga : Sambut 1 Muharam 1441 H PHBI gelar “Murung Raya Berdzikir”)

Karena itu dia menyarankan masyarakat untuk mengetahui musim kawin anjing tiba. Dengan demikian masyarakat akan lebih waspada jika akan mendekati anjing.

Biasanya musim kawin anjing antara Agustus dan September. Biasanya anjing pejantan akan lebih agresif. “Setidaknya ada 15 tanda anjing jantan ingin kawin,” ucapnya, Senin (4/3/2019).

Ke-15 tanda tersebut di antaranya lebih agresif dan defensif, kurang konsentrasi dan mengalami gangguan kompulsif, sering pergi keluar Rumah, jantan sering menunggangi betina, dan terlihat cemas, memberi tanda wilayah, dan lainnya.

Diketahui, sejak Januari-Februari 2019 sudah ada 9 kasus gigitan anjing rabies. Untungnya semua korban gigitan bisa diselamatkan setelah diberikan vaksin di puskesmas. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook