Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 26 November 2025 20:18, Dibaca 894 kali.
MMCKalteng – Sampit – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa dengan menggelar Pelatihan Implementasi Tata Kelola Keuangan Desa berbasis Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online dan Indeks Desa Tahun 2025. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Sugian Noor, mewakili Bupati Seruyan di Ballroom Hotel Aquarius Sampit, Rabu (27/11/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh para camat, kepala desa, penjabat kepala desa, serta operator Siskeudes dari seluruh desa dan kecamatan se-Kabupaten Seruyan. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Harsandi, jajaran perangkat daerah, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Seruyan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penguatan administrasi dan akuntabilitas desa.
(Baca Juga : Raperda Drainase Palangka Raya Masih Mengacu UU Nomor 7 Tahun 2004)
Dalam sambutan pembukaannya, Sugian Noor menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi langkah strategis bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan desa yang lebih baik.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk memastikan pengelolaan keuangan desa berjalan tertib, efisien, transparan, dan akuntabel, terlebih dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Siskeudes Online,” ujarnya.
Selanjutnya, Sugian Noor membacakan sambutan Bupati Seruyan yang memberikan apresiasi kepada para narasumber dari Kemendagri dan BPKP. Dalam sambutan tersebut, Bupati menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia hadir untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan teknis terkait pengelolaan keuangan desa. Aplikasi Siskeudes merupakan hasil sinergi antara BPKP dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan mempermudah administrasi desa. Ini adalah standar nasional yang dapat digunakan oleh seluruh pemerintah desa secara gratis.”
Bupati juga menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap aplikasi Siskeudes Online agar aparatur desa mampu menjalankan tugasnya secara profesional. “Kita berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat menguasai sistem dengan baik. Dengan demikian, tata kelola keuangan desa di Kabupaten Seruyan dapat semakin tertib dan dapat dipertanggungjawabkan,” sambungnya.
Selain itu, dalam sesi sambutannya, Sugian Noor menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern. “Tanpa kerja sama yang solid, upaya digitalisasi tata kelola keuangan desa tidak akan berjalan optimal. Kita semua memiliki peran untuk memastikan proses ini berjalan lancar demi kemajuan desa,” ungkapnya.
Pelatihan Siskeudes Online dan Indeks Desa ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa yang akan terus dilakukan oleh Pemkab Seruyan. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian secara maksimal dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik di lapangan.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar seluruh aparatur desa dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari pelatihan tersebut dan menerapkannya dalam pengelolaan keuangan desa. Pemkab Seruyan optimis bahwa dengan kemampuan aparatur yang semakin baik, tata kelola pemerintahan desa akan bergerak menuju sistem yang lebih transparan, profesional, dan berintegritas. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.