Gubernur Agustiar Sabran Apresiasi Kreativitas Siswa Berkebutuhan Khusus di Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia

Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 19 November 2025 18:30, Dibaca 177 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang digelar di Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Kalteng, Rabu (19/11/2025).

‎Kegiatan ini menjadi ruang bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan potensi kewirausahaan mereka. Melalui FIKSI, karya-karya terbaik siswa Sekolah Khusus (SKh) se-Kalteng diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat, sekaligus mendorong kemandirian dan kepercayaan diri para peserta didik.

(Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Prov. Kalteng Ke-67, Badan Kesbangpol Ikuti Karnaval Budaya Tahun 2024)

‎Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran meninjau satu per satu stan SKh yang menampilkan berbagai inovasi usaha. Setiap stan dijaga oleh perwakilan guru dan siswa SKh se-Kalimantan Tengah yang dengan penuh semangat menjelaskan produk dan ide usaha mereka. Beragam karya mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya dipamerkan sebagai wujud nyata kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus.


‎Gubernur tampak menyapa, berdialog, dan memberikan motivasi langsung kepada siswa. Ia juga membeli sejumlah produk karya siswa di beberapa stan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan kewirausahaan di lingkungan Sekolah Khusus. Momen kebersamaan ini menghadirkan suasana hangat dan menambah semangat para siswa untuk terus berkarya

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa FIKSI tahun ini diikuti 264 siswa Sekolah Khusus (SKh) sebagai perwakilan dari 44 SKh se-Kalimantan Tengah. Para siswa menampilkan berbagai produk dan gagasan inovatif yang dirancang sesuai kemampuan, karakteristik, dan kebutuhan masing-masing. ‎


‎“Kepala Sekolah SKh hadir membawa anak terbaik dari setiap sekolah dan akan menyajikan inovasi terobosan untuk mendukung kewirausahaan kebutuhan khusus di setiap stand,” ujar Reza. ‎

Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi juga menjadi media pembelajaran praktis bagi siswa. Melalui FIKSI, peserta didik dilatih untuk mengenal dunia usaha, mengasah kemampuan komunikasi, serta membangun kepercayaan diri saat berinteraksi dengan masyarakat luas. ‎ ‎

Kegiatan FIKSI di ULD ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ruang yang kreatif, inklusif, dan produktif bagi anak-anak disabilitas di Kalimantan Tengah. Selain memperkuat ekosistem pendidikan yang ramah dan berpihak kepada peserta didik berkebutuhan khusus, ajang ini juga mempromosikan hasil karya mereka kepada publik, membuka peluang kolaborasi dan pengembangan usaha di masa mendatang. ‎(Rzn/Foto: Media Disdik) Edt : Ek

Dinas Pendidikan Prov. Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook