Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 18 November 2025 10:09, Dibaca 942 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola persampahan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025) bertempat di Aula G House, dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sukardi, yang hadir mewakili Bupati Seruyan.
Dalam sambutannya, Sukardi menyampaikan bahwa percepatan penanganan sampah merupakan salah satu prioritas nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah.
(Baca Juga : Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Budi Santosa Ajak ASN Tingkatkan Kualitas Pelayanan )
“Percepatan penanganan sampah merupakan salah satu prioritas nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah,” ujar Sukardi dalam sambutannya. “Pemerintah pusat telah menetapkan target penyelesaian persoalan sampah secara tuntas pada tahun 2029, sehingga setiap daerah harus memperkuat strategi, mempercepat penanganan, dan memastikan seluruh elemen bergerak sejalan dengan arah pembangunan nasional.”
Ia menambahkan, “Persoalan sampah bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga berkaitan erat dengan kualitas kesehatan masyarakat, estetika kota, dan keberlanjutan ekosistem. Karena itu, penanganannya harus melibatkan berbagai sektor, mulai dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, hingga perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah kita.”
Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk memperkuat infrastruktur dan fasilitas pengolahan sampah. Beberapa program yang menjadi fokus antara lain pembangunan hangar pengolahan sampah sebagai pusat aktivitas pemilahan dan pemrosesan, perbaikan akses jalan menuju lokasi pengolahan agar armada dapat beroperasi lebih optimal, serta pemasangan jaringan listrik pendukung kegiatan operasional.
Selain itu, pengurugan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menggunakan material geotex menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat struktur dan daya tampung TPA. Pengadaan mesin mekanis pun dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah menjadi lebih efisien dan modern.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya sinergi dengan perusahaan besar swasta,” ujar Sukardi. “Peran dunia usaha sangat signifikan, baik dalam penyediaan alat berat, penguatan fasilitas pengolahan, maupun dukungan terhadap operasional pengelolaan sampah di PDU Km. 7. Kolaborasi seperti ini merupakan langkah bersama untuk mewujudkan tata kelola persampahan yang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi melibatkan semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap kelestarian lingkungan.”
Sebagai bagian dari visi menuju zero waste, Pemkab Seruyan terus mengembangkan strategi pengurangan sampah dari sumbernya. Optimalisasi fasilitas Reduce, Reuse, Recycle (3R), pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), serta pengembangan Bank Sampah Unit menjadi prioritas untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam memilah dan memanfaatkan sampah secara mandiri.
Pemerintah desa, kelurahan, dan perusahaan juga didorong untuk memperkuat peran masing-masing melalui program pengelolaan sampah berbasis komunitas. Edukasi dan peningkatan kapasitas masyarakat menjadi bagian penting untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan hingga tingkat akar rumput.
“Keberhasilan penanganan sampah tidak akan tercapai tanpa koordinasi yang kuat antarinstansi,” tegas Sukardi saat menutup arahannya. “Saya mengingatkan kembali pentingnya implementasi dan penegakan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 yang mengatur kewajiban pelaku usaha dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab. Regulasi ini kita harapkan menjadi payung hukum yang mempertegas komitmen semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
“Saya mengajak seluruh peserta rakor untuk memberikan masukan, ide, dan gagasan inovatif guna mempercepat penyelesaian permasalahan persampahan di Kabupaten Seruyan,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Sukardi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Seruyan yang telah memprakarsai terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap hasil rakor dapat menjadi pijakan kuat untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di masa mendatang. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.