Wagub Kalteng Buka Lomba Cerita Daerah 2025, Generasi Muda Didorong Berkarya

Kontribusi dari Dewi Rosmeity , 17 November 2025 20:10, Dibaca 78 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, secara resmi membuka Lomba Karya Tulis Cerita Daerah dan Bercerita Tingkat SMA/SMK/MA se-Kalteng Tahun 2025, bertempat di Aula Jayang Tingang Lantai I, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menekankan pentingnya generasi muda Kalteng mempersiapkan diri sebagai penerus pembangunan daerah di masa depan.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Sampaikan Pidato Pengantar Gubernur terhadap Rancangan Perubahan APBD Provinsi Kalteng TA 2023)

“Provinsi Kalimantan Tengah harus mampu melahirkan generasi yang siap menyongsong masa depan, mengingat para pemimpin saat ini suatu saat akan digantikan oleh generasi muda yang harus memanfaatkan kemudahan zaman untuk belajar dan berkembang. Perpustakaan memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu dengan meningkatkan budaya membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi dari berbagai karya tulis, cetak, dan rekam,” tutur Wagub.

Edy berharap generasi muda memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya literasi bagi kehidupan dan masa depan yang lebih berkualitas serta berprestasi. Selain itu, literasi juga dianggap mampu meminimalisir dampak negatif perkembangan digital, teknologi, dan bahkan penyalahgunaan narkoba, melalui peran aktif dalam kegiatan menulis dan bercerita.


“Saya berharap lomba ini dapat mendorong generasi muda untuk aktif dalam literasi membaca, menulis, dan bercerita, sehingga lahir lebih banyak penulis daerah berbakat, berkarakter, dan berintegritas yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.


Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi dan pelestarian budaya.

“Kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi ruang berekspresi, ruang kreativitas, dan ruang untuk meneguhkan identitas budaya kita. Melalui tulisan dan cerita, nilai-nilai leluhur, legenda, dan tradisi masyarakat Dayak serta etnis lainnya dapat diwariskan dari generasi ke generasi,” tuturnya.

Thisia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi agenda rutin yang mendorong semakin banyak anak muda Kalteng untuk berkarya dan mengharumkan nama daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini diselenggarakan berdasarkan berbagai regulasi yang mengatur fungsi perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, dan rekreasi.

“Pelaksanaan lomba ini bertujuan mengoptimalkan perpustakaan sebagai sumber informasi berupa karya tulis, karya cetak, dan karya rekam, sekaligus mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang berilmu, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Sebagai informasi, jumlah peserta tahun ini mencapai 52 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, termasuk dari wilayah terjauh seperti Murung Raya. Para peserta hadir bersama guru dan suporter, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 17–18 November 2025, di Aula Jayang Tingang.


Hasil lomba akan diterbitkan sebagai buku koleksi khas daerah dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar dapat diakses secara internasional, sebagai upaya memperkenalkan budaya Kalteng ke dunia. Untuk diketahui, hingga 2025, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng telah menerbitkan tiga judul buku hasil lomba sejak 2023.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Bank Kalteng, Perwakilan PT Jamkrida, serta Tim Juri. (Dw/Foto:Rdn)

Dewi Rosmeity

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook