Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 05 November 2025 19:54, Dibaca 1,127 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seiring perubahan cuaca ekstrem, Polres Seruyan lakukan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi bertempat di halaman Mapolres Seruyan, Rabu (5/11/2025).
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Seruyan Hans Itta tersebut diawali dengan pembacaan sambutan Kapolri, yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Apel gelar pasukan ini menjadi wujud nyata kesiapan personel dan sarana prasarana di lapangan untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat timbul akibat peningkatan curah hujan.
(Baca Juga : Guna Pemutusan Penyebaran Covid -19, 30 Pengendara R2 Terpaksa Ditilang)
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memastikan kesiapan seluruh unsur, baik dari sisi personel maupun logistik, agar dapat memberikan respon cepat dan tepat terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi,” ungkap Kapolres Seruyan.
ia juga menyampaikan bahwa menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Seruyan, akan mengalami peningkatan curah hujan yang cukup signifikan pada periode November 2025 hingga Februari 2026. Kondisi tersebut berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah rawan. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya mitigasi.
“Kesiapsiagaan dan kolaborasi menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat. Penanggulangan bencana bukan hanya tugas aparat atau instansi tertentu, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa penanganan bencana tidak hanya berfokus pada aspek fisik, melainkan juga menyangkut dampak sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan strategi penanganan yang menyeluruh, berkesinambungan, dan melibatkan berbagai pihak.
“Tugas ini bukan sekadar kewajiban kedinasan, namun juga panggilan moral dan kemanusiaan untuk melindungi masyarakat dari ancaman dan bahaya yang ditimbulkan oleh bencana alam,” ujarnya.
Kegiatan apel gelar pasukan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membangun sistem tanggap darurat yang cepat, tepat, dan terkoordinasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pengecekan kesiapan peralatan serta pembinaan mental bagi seluruh personel yang terlibat dalam penanggulangan bencana.
Menutup sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Seruyan.
“Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan rasa tanggung jawab. Dengan sinergi dan kebersamaan, kita wujudkan Seruyan yang tangguh dan siap menghadapi berbagai potensi bencana,” tutupnya.
Apel gelar pasukan berjalan dengan tertib dan lancar, diakhiri dengan pengecekan kesiapan peralatan penanggulangan bencana oleh Kapolres Seruyan bersama jajaran Forkopimda, serta sesi foto bersama seluruh peserta apel sebagai simbol soliditas dan kesiapan menghadapi musim penghujan tahun ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Seruyan, Sugian Noor, mewakili Pemerintah Kabupaten Seruyan, bersama unsur TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta relawan penanggulangan bencana.(MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.