Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik 2025 Usai, Peserta Siap Jadi Penggerak Inovasi Layanan

Kontribusi dari BPSDM Kalteng, 03 Oktober 2025 13:43, Dibaca 57 kali.


 


MMCKalteng – Palangka Raya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam membangun aparatur sipil negara (ASN) yang unggul dan profesional melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik Tahun 2025. Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 29 September ini resmi ditutup di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Kamis, (02/09/25).

(Baca Juga : Kadishub Lakukan Pemantauan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2025 / 1446 H)


Acara penutupan dipimpin oleh Plt. Sekretaris BPSDM, Nooril Harniar Maulida, yang hadir mewakili Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Nooril menyampaikan apresiasi terhadap semangat peserta selama mengikuti proses pelatihan. Ia menekankan bahwa hasil dari pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata di lingkungan kerja masing-masing. “Pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas. Ilmu yang diperoleh harus menjadi bekal untuk menciptakan inovasi pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujar Nooril.


Sebelumnya, laporan kegiatan disampaikan oleh Plt. Kabid Bangkom Soskulpem, Rano. Dalam laporannya, Rano menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dengan pendekatan blended learning yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka. Metode ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pemahaman teoritis sekaligus praktik yang kontekstual sesuai dengan permasalahan pelayanan publik yang dihadapi di lapangan.

Rano menuturkan bahwa selama pelatihan, para peserta tidak hanya mempelajari teori manajemen pelayanan, tetapi juga didorong untuk melakukan analisis terhadap praktik layanan di instansi masing-masing. “Kami ingin peserta memiliki kemampuan melihat pelayanan publik secara menyeluruh — dari sisi sistem, perilaku aparatur, hingga kepuasan masyarakat. Dengan begitu, setelah kembali ke unit kerja, mereka bisa menjadi penggerak perubahan yang membawa semangat pelayanan prima,” ungkap Rano.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi dalam memperkuat tata kelola birokrasi berbasis nilai dasar ASN BerAKHLAK. Menurutnya, nilai-nilai tersebut harus menjadi napas dalam setiap proses pelayanan publik. “Kita ingin ASN Kalimantan Tengah bukan hanya cakap secara teknis, tapi juga memiliki karakter melayani. Pelatihan ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju ASN yang kompeten sekaligus berintegritas,” tambahnya.

Penutupan pelatihan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Para peserta menyampaikan refleksi dan kesan selama mengikuti kegiatan, serta menyatakan komitmen untuk menerapkan hasil pembelajaran di unit kerja masing-masing. Kegiatan diakhiri dengan pesan motivasi dari pimpinan agar semangat belajar dan berinovasi terus dijaga, sebagai wujud kontribusi nyata ASN dalam mendukung visi pembangunan daerah.

Melalui kegiatan ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pengembangan kompetensi yang relevan dan berkelanjutan. Peningkatan kapasitas ASN diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun pelayanan publik yang tanggap, adaptif, dan berpihak pada masyarakat. (Kemal/Rendy) Edt :EK

BPSDM Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook