Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 29 September 2025 10:08, Dibaca 549 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palangka Raya menggelar Talk Show kolaboratif bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (29/9/2025). Mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas”, acara ini menghadirkan berbagai pihak, termasuk Bupati Seruyan sekaligus Ketua ISEI Cabang Palangka Raya, Ahmad Selanorwanda, akademisi, pelaku UMKM, komunitas lokal, hingga perwakilan pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut bertujuan menjadi ruang diskusi strategis untuk memperkuat perekonomian daerah yang berakar pada nilai budaya serta kearifan komunitas. Selain itu, talk show ini juga dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi digital yang kini semakin memengaruhi berbagai sektor kehidupan.
(Baca Juga : Bupati Kapuas Tutup Turnamen Bupati Cup 2019)
Dalam sambutannya, Ketua ISEI Palangka Raya, Ahmad Selanorwanda, menegaskan pentingnya peran organisasi dalam membangun sinergi. “ISEI tidak hanya sebatas wadah para akademisi, melainkan juga berfungsi sebagai penyedia kajian berbasis data, penghubung antara pemerintah dan pelaku usaha, serta penggerak literasi keuangan dan ekonomi digital di masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kearifan komunitas harus menjadi pijakan dalam pembangunan ekonomi. “Kearifan komunitas bukan warisan usang, tetapi pengetahuan adaptif yang mampu menjawab tantangan zaman. Inilah modal berharga kita untuk membangun ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan,” tambahnya.
ISEI Palangka Raya juga berkomitmen menyusun peta jalan (road map) penguatan ekonomi daerah. Fokus utamanya antara lain penguatan UMKM agar lebih tangguh, pengembangan koperasi adaptif, penciptaan desa wisata berbasis budaya, hingga pengelolaan hutan adat secara berkelanjutan. “Langkah-langkah ini diyakini dapat menjaga sirkulasi ekonomi lokal sekaligus meningkatkan daya saing daerah di tengah persaingan global,” tegasnya.
Sebagai rangkaian acara, ISEI Cabang Palangka Raya periode 2022–2025 turut meluncurkan buku monografi berjudul “Dari Stagnasi ke Akselerasi.” Buku ini dinilai sebagai karya luar biasa yang memberikan motivasi tentang perubahan dari kondisi mandek atau berjalan di tempat menuju arah yang lebih progresif, cepat, dan berorientasi hasil. “Semoga Seruyan semakin jaya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah pimpinan kita, sehingga percepatan yang kita cita-citakan tidak hanya membawa hasil, tetapi juga bernilai manfaat, maslahat, dan ridha-Nya. Aamiin,” ungkap Ketua ISEI.
Acara tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Kalimantan Tengah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, serta perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah. Mereka menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat sinergi antar-lembaga dan mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada penguatan ekonomi lokal.
Talk show kemudian ditutup dengan penuh optimisme, dengan harapan lahir gagasan-gagasan baru, terbentuk jejaring kolaboratif yang lebih kuat, serta tersusunnya rekomendasi kebijakan strategis. Semua pihak sepakat bahwa penguatan ekonomi berbasis lokal dan kearifan komunitas merupakan fondasi penting untuk membangun Kalimantan Tengah yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing di tengah dinamika ekonomi global. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.