Sekilas Info
Kontribusi dari Anggelina Rentika Karolina, 09 September 2025 14:38, Dibaca 136 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) RRI Fest Tahun 2025 di halaman Kantor RRI Palangka Raya, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RRI yang dilaksanakan serentak di 38 provinsi dan 69 stasiun RRI di seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Leoanard S. Ampung mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran. Dalam sambutannya, Gubernur melalui Sekda menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng Tinjau SMAN 1 Tamiang Layang, Dorong Generasi Muda Berkualitas)
“Gerakan Pangan Murah bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempermudah akses pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli, sekaligus menjadi salah satu langkah pengendalian inflasi pangan di Provinsi Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir melalui berbagai program yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat.
“Masyarakat menyambut kegiatan ini dengan antusias karena dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Gubernur juga menambahkan bahwa rangkaian HUT ke-80 RRI di Palangka Raya diisi dengan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Setetes darah yang kita sumbangkan adalah harapan dan penyelamat nyawa bagi saudara-saudari kita yang membutuhkan. Melalui donor darah, kita memupuk semangat solidaritas, kepedulian, dan gotong royong yang merupakan warisan luhur bangsa kita,” tandasnya.
Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Palangka Raya Tri Umi Setyawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan RRI.
“Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu rangkaian HUT ke-80 RRI. Sebelumnya, kami telah melaksanakan bakti sosial ke panti asuhan, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, jalan sehat yang diikuti lebih dari 2.000 peserta, hingga bazar UMKM dengan melibatkan lebih dari 50 pelaku usaha lokal. Dan hari ini kami berbahagia dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyukseskan GPM,” ujarnya.
Tri Umi Setyawati menambahkan program ini sejalan dengan misi RRI untuk mendukung program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan serentak di 69 stasiun RRI dari Sabang sampai Merauke. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Agus Chandra, dalam laporannya menjelaskan GPM kali ini diikuti 25 vendor yang terdiri atas instansi pemerintah, pelaku UMKM, BUMD pangan, serta petani dan peternak lokal.
“Produk yang dijual meliputi beras premium dan medium, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan, gula pasir, telur ayam, cabai rawit, ikan, frozen food, sayuran, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Semua produk dijual dengan harga di bawah pasar,” ungkapnya.
Dengan semangat Isen Mulang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap Gerakan Pangan Murah dapat memperkuat daya beli masyarakat, menjaga stabilitas pangan, serta menjadi wujud nyata kebersamaan dalam bingkai NKRI menuju Indonesia Emas 2045.
Tampak hadir FORKOPIMDA, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Wakil Wali Kota Palangka Raya H. Achmad Zaini, serta Kepala Bulog Provinsi Kalimantan Tengah Budi Sultika. (ARK/Foto:Rzl)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.