Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 03 September 2025 17:05, Dibaca 140 kali.
MMCKalteng – Pangkalan Bun – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Pengembangan Kompetensi Jangka Menengah Daerah (RPKJMD) bagi ASN di Lingkungan Pemkab Kobar, Selasa (2/9/2025). Bimtek dilaksanakan di Ballroom Mercure Hotel Pangkalan Bun selama 3 hari mulai tanggal 2-4 September 2025.
Peserta Bimtek berjumlah 77 orang yang terdiri dari pengelola kepegawaian dan perencanaan seluruh perangkat daerah se Kobar. Narasumber pada Bimtek ini yaitu Dyah Miranti Maharani dari PPSDM Regional Bandung.
(Baca Juga : Dalam Rangka Penyediaan Ternak Sapi di Kalteng, Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur Kunjungi Dinas TPHP)
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Barat, Aida Lailawati menjelaskan bahwa tantangan birokrasi ke depannya semakin kompleks. Digitalisasi, dinamika global, tuntutan transparansi publik, hingga kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, semuanya menuntut aparatur pemerintah untuk lebih profesional, adaptif, inovatif, dan responsif.
“Oleh sebab itu, pengembangan kompetensi bagi ASN bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. ASN tidak cukup hanya menguasai tugas pokok dan fungsi, tetapi juga harus memiliki kemampuan manajerial, teknis, serta sosial-kultural yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Aida.
“Jadi, kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun kualitas ASN secara terarah, sistematis dan berkesinambungan sesuai dengan visi misi kepala daerah,” terang Aida.
Lebih lanjut, Aida menerangkan pengembangan kompetensi ASN perlu dilakukan secara terarah dengan perencanaan yang matang. Dalam perencanaan tersebut akan terlihat nantinya bentuk pengembangan kompetensi ASN yang relevan dengan prioritas pembangun daerah.
“Sehingga seluruh kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan dapat menambah wawasan dan berkontribusi bagi kinerja organisasi. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN seyogyanya dilaksanakan secara berkesinambungan,” lanjut Aida.
“Semoga dengan cari ini kita bisa mewujudkan ASN yang unggul, profesional, berintegritas dan berdaya saing,” ujar Aida mengakhiri penjelasannya. (bkpsdm kobar)/Edt:UL