Sekilas Info
Kontribusi dari ADMIN, 02 September 2025 14:47, Dibaca 69 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Arboretum Nyaru Menteng menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Berada di Jalan Tjilik Riwut Km 28, Kelurahan Tumbang Tahai, kawasan ini menawarkan pengalaman menyelami keindahan ekosistem hutan rawa yang masih terjaga, sekaligus memperkenalkan kekayaan flora dan fauna di Bumi Tambun Bungai.
Dibangun pada tahun 1988 di atas lahan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Dengan luas 65,2 hektare, kawasan ini kemudian ditetapkan sebagai bagian dari bumi perkemahan pramuka serta kawasan konservasi plasma nutfah ekosistem hutan rawa di Kalimantan Tengah. Lokasi ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat penelitian dan pelestarian keanekaragaman hayati.
(Baca Juga : SMAN 2 Palangka Raya Peroleh Medali Emas Pada World Invention Creativity Olympic (WICO) 2023 di Seoul, Korea Selatan.)
Hutan ini menjadi rumah bagi 139 spesies pohon yang berasal dari 43 famili, di antaranya geronggang, meranti, cemara, hingga tampan. Beberapa tumbuhan endemik seperti bajaka darak, gelam tikus, dan meranti bunga turut memperkaya arboretum.
Selain flora, kawasan ini juga dihuni berbagai satwa liar. Lebih dari 89 jenis burung tercatat, mulai dari beo (Gracula religiosa), cucak rowo (Pycnonotus zeylanicus), hingga burung pelatuk sayap merah. Satwa lain yang dapat dijumpai antara lain bekantan, owa kalimantan, monyet ekor panjang, biawak, trenggiling, rusa, hingga ular dan cicak terbang. Kawasan ini juga menjadi lokasi reintroduksi sekitar 200 ekor orangutan, menjadikannya pusat konservasi yang penting di Kalimantan Tengah.
Bagi wisatawan, Arboretum Nyaru Menteng menyajikan pengalaman menyatu dengan alam. Pengunjung dapat berjalan di jalur trekking hutan, menyusuri dermaga kayu, hingga menikmati kejernihan mata air alami. Aktivitas memberi makan rusa, mengamati kura-kura, buaya, iguana, serta ikan gabus di sekitar kawasan menjadi daya tarik tersendiri.
Meski demikian, pengunjung tetap dihimbau berhati-hati karena keberadaan satwa liar, termasuk ular berbisa. Waktu kunjungan dibatasi hanya hingga pukul 16.00 WIB, untuk menjaga keselamatan sekaligus memberi ruang bagi satwa yang mulai aktif pada sore hari.
Arboretum Nyaru Menteng adalah alam terbuka dengan flora dan fauna yang beragam. Kawasan ini menjadi sumber pembelajaran tentang konservasi, sekaligus sarana membangkitkan kesadaran wisatawan akan arti penting hutan bagi keberlanjutan kehidupan. (MTD)