Pejuang Wanita Tanah Dayak Diangkat Lewat Lomba Bercerita Sejarah

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 17 Agustus 2025 17:07, Dibaca 228 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Lomba Bercerita Sejarah dengan tema Pejuang Wanita di Tanah Dayak, di ruang Kahayan 1 Swiss-Belhotel Palangka Raya, Kamis (14/8/2025).

‎Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Seniriaty, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi pemerintah provinsi, melestarikan kekayaan budaya, nilai-nilai sejarah, serta kearifan lokal masyarakat Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Sinergi Percepatan Optimalisasi Lahan, Strategi Swasembada Pangan di Kalimantan Tengah)

‎Seniriaty juga mengapresiasi banyaknya minat dari para peserta untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga batas waktu pendaftaran pun diperpanjang untuk dapat mengakomodir antusiasme dari para peserta.

‎"Pelaksananya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diikuti oleh seluruh peserta SMA/sederajat se-Kalteng. Memang ini kita laksanakan sebagai salah satu bentuk mengangkat harkat martabat, seperti visi dari Bapak Gubernur melalui kegiatan-kegiatan yang melestarikan kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita lihat banyak sekali minat dari mereka ‎untuk mengikuti lomba bercerita," ujar Seniriaty.

‎Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Maria Doya Aden, menyebut kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta SMA dan SMK/sederajat dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

Maria Doya Aden menjelaskan, para peserta yang mendaftar harus mengirimkan naskah ceritanya, sehingga secara keseluruhan, naskah yang masuk kepada panitia berjumlah 183, kemudian diseleksi menjadi 25 terbaik yang bisa melanjutkan lomba di Palangka Raya.

‎"Awalnya ada 183 orang, jadi 183 naskah yang masuk, kami seleksi, akhirnya tersaring yang terbaik itu ada 25 naskah artinya 25 orang siswa SMA, SMK sederajat," ucapnya.

Sebagai informasi, ‎Disbudpar Kalteng mengangkat tema Pejuang Wanita di Tanah Dayak karena selama ini pejuang wanita begitu minim, sehingga dengan adanya kegiatan tersebut harkat dan martabat para pejuang wanita di Kalteng bisa terangkat. ‎Dalam Lomba Bercerita Sejarah ini, Joanna Talenta dari SMAN 1 Kasongan berhasil meraih juara pertama. Kemudian, juara dua Chelsi Meliana dari SMAS Taruna Jaya Sampit dan Alia Ramadani dari SMAN 2 Palangka Raya membawa pulang juara tiga.

Selain itu, Harapan 1 diraih oleh Agnes Adonnara dari SMAN 3 Palangka Raya, Harapan 2 diraih oleh Yanti dari SMA Kristen Kasongan, dan Harapan III diraih oleh Sovitalucy Belva Ariella dari SMAN 1 Menthobi Raya. Masing-masing juara mendapatkan Piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan. (Disbudpar)