Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 02 Agustus 2025 10:27, Dibaca 224 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Festival UMKM dan Pasar Rakyat 2025 yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat resmi ditutup pada Sabtu (2/8/2025). Acara penutupan berlangsung di halaman Mess Pemda Kuala Pembuang dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Seruyan, Supian.
Penutupan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Sekretaris Daerah, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan penuh bagi pengembangan sektor UMKM dan pasar rakyat.
(Baca Juga : Sebanyak 173 Jamaah Calon Haji Kobar Akan Diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Supian menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pelaku UMKM, pedagang, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi aktif selama festival berlangsung. Ia juga memberikan penghargaan atas antusiasme masyarakat yang hadir dan ikut meramaikan kegiatan tersebut, sehingga acara dapat berjalan dengan sukses dan meriah.
“Festival ini bukan sekadar tempat untuk melakukan transaksi jual beli, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mempromosikan potensi produk lokal kepada masyarakat luas,” ujar Supian.
Wakil Bupati menambahkan, UMKM dan pasar rakyat merupakan pilar penting dalam membangun kemandirian ekonomi di Kabupaten Seruyan. Peran keduanya tidak hanya sebatas meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing produk lokal.
“Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata, baik melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha, maupun dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan. Kami ingin para pelaku UMKM merasa terlindungi, memiliki ruang untuk tumbuh, serta mampu bersaing di tingkat regional bahkan nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap Festival UMKM dan Pasar Rakyat dapat dijadikan agenda tahunan yang konsisten dilaksanakan. Menurutnya, keberlanjutan kegiatan ini akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat. Selain itu, festival ini juga dapat memperluas pasar bagi produk-produk unggulan daerah, memperkenalkan kearifan lokal, serta menjadi ajang promosi potensi ekonomi Kabupaten Seruyan.
“Jika dikelola dengan baik, festival semacam ini bisa menjadi magnet ekonomi sekaligus media promosi budaya daerah. Ini bukan hanya tentang perdagangan, tetapi juga tentang memperkuat identitas daerah di tengah arus globalisasi,” tutup Supian.
Dengan berakhirnya Festival UMKM dan Pasar Rakyat 2025, Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap agar dampak positif dari kegiatan ini dapat terus dirasakan, tidak hanya oleh para pelaku usaha tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Peningkatan aktivitas ekonomi, terbukanya peluang usaha baru, serta sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan menjadi hasil nyata dari pelaksanaan festival ini.
Pemerintah juga bertekad menjadikan kegiatan serupa sebagai program berkesinambungan yang mampu memperkuat pondasi ekonomi lokal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.