Sekilas Info
Kontribusi dari DP3APPKB PROV.KALTENG, 30 Juli 2025 10:45, Dibaca 807 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perkawinan Usia Anak di SMAN 1 Palangka Raya, Rabu (30/7/2025).
Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng, Linae Victoria Aden dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran seluruh pihak dalam memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan.
(Baca Juga : Kalteng Siap Ikuti ADWI 2022)
“Anak-anak adalah generasi penerus yang harus disiapkan dengan baik agar menjadi generasi tangguh, berkualitas, dan berdaya saing. Upaya perlindungan terhadap anak tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga perlu dukungan guru, sekolah, dan para pelajar sebagai teman sebaya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa perkawinan usia anak dan kekerasan terhadap anak memiliki dampak jangka panjang, termasuk peningkatan risiko stunting dan hilangnya kesempatan anak untuk berkembang secara optimal.
“Dengan mempersiapkan anak-anak sejak dini, kita dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi modal penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Alogo Ocktavianus Karuban Parasian dari IDAI Kalteng yang menjelaskan dampak kesehatan dan psikologis yang ditimbulkan akibat perkawinan usia anak. Sementara itu, Erwin Boban dari Ditreskrimsus Polda Kalteng memaparkan tentang aspek hukum dan upaya penegakan hukum terhadap kasus kekerasan anak.
Selanjutnya, Psikolog dari HIMPSI Kalteng Ari Pamungkas juga memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan teman sebaya dalam mencegah kekerasan. “Teman sebaya memiliki peran penting, karena sering kali korban lebih nyaman berbagi cerita kepada teman dibandingkan kepada orang dewasa. Edukasi ini akan membantu pelajar lebih peka dan responsif,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelajar terkait pencegahan kekerasan serta deteksi dini kasus kekerasan terhadap anak. Para peserta diharapkan mampu menjadi agen edukasi bagi teman sebaya untuk mencegah terjadinya perkawinan usia anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemprov Kalteng berharap terbangun sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan serta mempersiapkan generasi yang berkualitas, berakhlak, dan berdaya saing.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Palangka Raya H. Arbusin, dan 75 pelajar SMAN 1 Palangka Raya.
(GINA/FOTO:RIAN)/Edt:WP
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.