BPSDM Kalteng Tutup Pelatihan K3, Tegaskan Komitmen Penguatan Budaya Kerja Sehat

Kontribusi dari BPSDM Kalteng, 27 Juni 2025 07:12, Dibaca 364 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi menutup Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran Angkatan I dan II, Kamis (26/6/2025) di Aula Sei Kapuas, BPSDM Provinsi Kalteng, setelah kegiatan berlangsung selama empat hari sejak 23 Juni 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari ASN dan guru tingkat SMA/SMK/SLB di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip K3 melalui metode ceramah, diskusi, praktik, dan studi kasus. Narasumber berasal dari berbagai instansi, termasuk PPSDM Ketenagakerjaan Kemenaker RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, serta Widyaiswara BPSDM.

(Baca Juga : Sekretariat DPRD Laksanakan Apel Pagi dan Halalbihalal)

Dalam acara penutupan, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalimantan Tengah, Hamka, menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Berbeda dari pembukaan yang menekankan aspek teknis dan regulatif, dalam penutupan ini Hamka menyoroti pentingnya peran ASN sebagai role model dalam menjaga keselamatan dan menciptakan budaya kerja yang bertanggung jawab.

“Penerapan nilai-nilai K3 bukan semata soal prosedur, tapi juga bentuk kepedulian ASN terhadap dirinya sendiri, rekan kerja, dan publik yang dilayaninya,” ujar Hamka.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas ASN yang menyeluruh, tidak hanya dari aspek teknis fungsional, tetapi juga dari sisi budaya kerja yang aman dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong transformasi pola pikir ASN bahwa keselamatan kerja adalah bagian dari kinerja, bukan sekadar kepatuhan administratif,” tegas Nunu.

Pelatihan ini dinilai bermanfaat oleh peserta. Salah satu peserta dari Dinas Satpol PP, Neliana yang mewakili angkatan, menyampaikan testimoni dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah atas perhatian terhadap peningkatan kualitas ASN melalui pelatihan seperti ini. Terima kasih juga kepada BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi pelatihan ini dengan sangat baik, serta kepada seluruh narasumber dan pengajar yang telah membagikan ilmu dan pengalaman berharga,” tandasnya.

Peserta juga berharap agar pelatihan-pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak ASN di berbagai daerah.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, BPSDM Kalteng menegaskan kembali komitmennya untuk terus menghadirkan program-program pengembangan SDM yang adaptif, kontekstual, dan mendukung reformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang unggul.

(kemal rendy)/Edt:WP