Sekilas Info
Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 20 Mei 2025 18:20, Dibaca 226 kali.
Salah satu peserta mengolah makanan tradisional kenta pada Lomba Kuliner Tradisional Kenta pada FBIM 2025.
Salah satu peserta mengolah makanan tradisional kenta pada Lomba Kuliner Tradisional Kenta pada FBIM 2025.
MMCKalteng – Palangka Raya - Rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 terus berlangsung, salah satunya event kuliner tradisional kenta, Selasa (20/5/2025) di UPT Museum Balanga. Peserta berasal dari tujuh kabupaten dan satu kota se-Kalteng, yaitu dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, dan Kabupaten Sukamara.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala UPT Museum Balanga Hartini Titin, mewakili Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam sambutannya, Hartini menyampaikan bahwa kuliner tradisional kenta merupakan kegiatan memasak kenta makanan utama (panginan bakas) khas Dayak Kalteng.
“Tujuan dari lomba kuliner tradisional kenta adalah untuk melestarikan makanan tradisional, dan mengenalkan kepada masyarakat/generasi muda agar bisa menghargai akar budaya,” ujarnya.
Terkait lomba tersebut, Plt. Kepala Disbudpar Kalteng Seniriaty menyatakan bahwa kuliner tradisional kenta merupakan warisan nenek moyang yang harus dipelihara kelestariannya dan bagian penting identitas daerah.
"Selain menjaga dan melestarikan budaya, harapannya masyarakat dan generasi muda dapat menghargai dan mencintai kuliner tradisional sehingga kuliner tradisional kenta bisa menjadi ikon dan ciri khas daerah Kalimantan Tengah sehingga menjadi daya tarik industri pariwisata dan mendorong pembangunan ekonomi lokal," ungkap Seniriaty.
Dewan juri mengunjungi tiap meja peserta Lomba Kuliner Tradisional Kenta dan melakukan penilaian.
Didampingi oleh Koordinator Lomba Ida Prihatin, para juri yaitu Tugino, Resanita Pertemuanti, dan Rita Krismiaty melakukan penilaian dengan dasar busana baju adat bernuansa kedaerahan setempat, kerja sama dalam tim dan tanggung jawab dalam pembagian tugas, teknik dan proses pembuatan kenta, serta kesempurnaan dan cita rasa dan penyajian.
Berdasarkan hasil keputusan tim juri, Penyaji Terbaik 1 diraih oleh Kota Palangka Raya, dilanjutkan dengan Penyaji Terbaik 2 Barito Utara, Penyaji Terbaik 3 Sukamara, Penyaji Terbaik 4 Barito Selatan, Penyaji Terbaik 5 Pulang Pisau, dan Penyaji Terbaik 6 Murung Raya. (Ida)/Edt:WP
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.
