FBIM 2025: Lomba Panginan Sukup Simpan Angkat Kearifan Lokal Tradisi Kuliner

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 20 Mei 2025 12:45, Dibaca 142 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dalam rangka hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng (Disbudpar Kalteng) kembali menggelar event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang berlangsung tanggal 17 - 23 Mei 2025. Salah satu event yang digelar pada FBIM Tahun 2025 adalah Lomba Kuliner Tradisional Panginan Sukup Simpan yang dilaksanakan di UPT. Museum Balanga Palangka Raya, Selasa (19/5/2025). Kegiatan ini menjadi ajang tahunan yang dinanti oleh pecinta kuliner etnik.

Panginan Sukup Simpan merujuk pada tradisi pengolahan kuliner tradisional Kalimantan Tengah menggunakan bahan kearifan lokal seperti dan sayuran yang diolah beragam dan dikemas menarik, sehingga berpotensi mengikuti pasar nasional maupun internasional.

(Baca Juga : Dukung Keterbukaan Informasi Publik, Dislutkan Prov. Kalteng Terima Visitasi Komisi Informasi)

Sebanyak 10 kontingen dari TP-PKK se-Kalimantan Tengah turut memeriahkan perlombaan ini, diantaranya dari Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Kota Palangka Raya.

Koordinator Lomba Panginan Sukup Simpan Hartini Titin, mewakili Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng menyatakan bahwa lomba ini bukan sekedar kompetisi memasak, tetapi wahana edukasi budaya.

"Strategi memperkenalkan makanan tradisional Kalimantan Tengah ini dengan mengenalkan melalui Lomba Panginan Sukup Simpan. Harapannya, agar makanan tradisional Kalimantan Tengah bisa menjadi makanan yang digemari oleh setiap orang, sehingga menjadi salah satu makanan unggulan tingkat nasional maupun internasional. Melalui Panginan Sukup Simpan, kita juga melestarikan tradisi handep hapakat yang selalu menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat," terang Hartini. 

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Tri Rasniati menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekedar kompetisi memasak, tetapi juga bentuk konkret pelestarian budaya.

"Kami melihat bagaimana peserta tidak hanya fokus pada rasa, tetapi juga makna dari setiap komponen makanan yang disajikan. Inilah esensi dari panginan sukup simpan" pungkasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan Lomba Panginan Sukup Simpan yaitu turis asing dari beberapa negara. Mereka begitu antusias mencoba sajian yang dihadirkan, salah satunya Sirup Nanas dari Kontingen Kab. Barito Selatan.

Berdasarkan data dari juri, pemenang Juara I Panginan Sukup Simpan yaitu Kotawaringin Timur, Juara II Barito Selatan, Juara III Palangka Raya, Juara IV Barito Timur, Juara V Murung Raya,dan Juara VI Kotawaringin Barat. (Hartini)/Edt:WP