Sekilas Info
Kontribusi dari Rikah Mustika, 19 Desember 2017 14:18, Dibaca 21 kali.
MMC Kalteng – Pertumbuhan ekonomi sektor pangan yaitu sektor yang menjanjikan dan mengundang pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang yang luas sehingga terjadi peningkatan produksi, teknologi produksi, teknologi bahan baku dan bahan tambahan pangan (BTP).
Dengan ditemukannya pelanggaran terkait keamanan mutu pangan oleh BPOM, maka dibentuk Germas SAPA dengan tujuan untuk mewujudkan budaya keamanan pangan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman, meningkatkan sinergitas pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19, 5 November 2021 : Sembuh 1 Orang, Konfirmasi 1 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)
Salah satu program yang dilakukan oleh BPOM Palangka Raya dalam mewujudkan Germas SAPA yaitu program konsumsi pangan aman melalui kantin sehat bagi siswa SD/MI, SLTP dan SLTA. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat meningkatkan keamanan pangan di sekolah dan melindungi hak anak untuk memperoleh pangan sekolah yang aman, juga informasi mengenai keamanan pangan.
Program yang dapat dilaksanakan di sekolah yaitu membentuk tim keamanan pangan sekolah, melakukan KIE keamanan pangan bagi komunitas sekolah dan masyarakat, menggelar lomba keamanan pangan, mendapatkan sertifikat higiene sanitasi kantin sekolah dari Dinkes, mendapatkan piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah dari BPOM dan mengusulkan kantin sekolah agar mengikuti lomba kantin sehat nasional.
Dari hasil Program Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah, ada 10 sekolah yang mendapatkan piagam, plakat, dan etalase. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SMAN 1, SMK 3, SMA Muhammadyah, MTSN 1, MIN 2, SDN 7 Panarung, SD Katolik Santo Paulus, SDN 8 Langkai, SMPN 1, dan SDN Percobaan.
Penyerahan plakat dan bantuan operasional dilaksanakan bersamaan dengan acara pemusnahan produk obat dan makanan ilegal hasil pengawsan BPOM serta pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) di halaman BPOM Palangka Raya, Selasa (19/12). (Rikah)
