Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 21 Februari 2019 14:05, Dibaca 3 kali.
MMCKalteng - Dalam rangka penguatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah (BPSDM Prov. Kalteng) gelar Workshop Revolusi Mental bagi Pejabat Pimpinan Tinggi se-Kalteng dan Launching Sistem Informasi Kompetensi Aparatur Sipil Negara (SI KOMPETEN), bertempat di Aula BPSDM Prov. Kalteng, kamis (21/2).
Turut hadir Gubernur Prov. Kalteng H. Sugianto Sabran yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) Dr. Adi Suryanto., M.Si, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Drs. H. Teguh Setyabudi., M.Pd, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (P3KDOD LAN) Samarindah, Dr. Mariman Darto., M.Si, Kepala BPSDM Prov. Kalteng, Pejabat Pimpinan se-Kalteng sekaligus sebagai peserta workshop, Pejabat Eselon III dan IV serta Widyaiswara di lingkungan BPSDM Prov. Kalteng dan para tamu undangan.
(Baca Juga : Kominfo Gelar Talkshow Terkait Ketentuan Khusus Perjalanan Orang Masuk Wilayah Provinsi Kalteng)
Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Sekda Fahrizal Fitri menyampaikan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan telah menyusun peta jalan GNRM tahun 2017-2019. Peta jalan tersebut diharapkan menjadi acuan bagi penyelenggara Negara baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam pelaksanaan GNRM pada lingkup kerja, tugas dan kegiatan.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 dan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 yang merupakan upaya pemerintah dalam pelaksanaan dan mengamalkan Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.
Dengan kegiatan workshop Revolusi Mental ini diharapkan para peserta mampu menjadi agen perubahan dan mampu merubah mental dan mindset Aparatur/Pejabat yang cenderung selalu ingin dilayani menjadi mental dan mindset bekerja dan melayani kepada masyarakat dengan penuh semangat dan tanggungjawab, lanjutnya. (ARP/Foto:ASEP)
