DP3APPKB dan KPPPA RI Gelar Bimbingan Teknis Analisis Gender dan Gender Action Budget

Kontribusi dari DP3APPKB PROV.KALTENG, 24 Juni 2024 15:46, Dibaca 828 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) melalui Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi menggelar Bimbingan Teknis Analisis Gender 4 (empat) Langkah dan Gender Action Budget (GAB) di Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Meeting Room Bahalap Hotel Palangka Raya, Kamis (20/6/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan.

(Baca Juga : Aksi Sigap Satpol PP Kalteng Bantu Mobil Mogok di Bundaran Besar: Wujud Nyata Pelayanan Humanis)

“Pengintegrasian perspektif gender tersebut dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengawasan dan pelaporan atas seluruh kebijakan, program dan kegiatan di berbagai bidang pembangunan,” ucap Linae.

Seperti diketahui, mandat untuk melaksanakan PUG oleh semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah telah dimulai sejak dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia No. 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Selain itu, Pepres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 juga mengamanatkan strategi PUG sebagai salah satu strategi pembangunan untuk mewujudkan kesetaraan gender, dan hal ini sejalan dengan pencapaian target-target SDG`s 2030, yang menetapkan prinsip no one left behind.

“Kementerian PPPA telah mengeluarkan kebijakan Revalitasi PUG untuk mempercepat pelaksanaan strategi PUG di tingkat pusat dan daerah, kebijakan ini dikeluarkan untuk lebih mengefektifkan output dan outcome program/kegiatan responsif gender, sehingga perwujudan kesetaraan gender semakin menguat di tingkat masyarakat,” tambahnya.

Linae juga berharap terkait hal yang akan dijelaskan di kegiatan ini, maka perlu disiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mendukung delam penyusunan analisis gender 4 (empat) langkah untuk dokumen Renstra dan Penyusunan GAB (Gender Action Budget) untuk dokumen KAK di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Semoga dapat menghasilkan dokumen perencanaan dan penganggaran yang responsif gender dalam mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Linae.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Maftuh Muhtadi, Narasumber Fasilitator Pusat, Yusuf Supiandi, para Pejabat Administrator lingkup DP3APPKB Prov. Kalteng, dan Peserta kegiatan dari 14 Kabupaten dan Kota se-Kalteng. (Elvi/Gina-Pht)