Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 05 Februari 2024 10:03, Dibaca 564 kali.
MMCKalteng – Pangkalan Bun - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan koordinasi Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Kompetensi Manajemen Kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), bertempat di aula Sangga Banua Sekretariat Daerah, Senin (5/2/2024).
Tim dari Kemendagri di pimpin langsung oleh Plh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kepemimpinan BPSDM Kemendagri Tutik Lestari. Turut hadir Pj Bupati Kobar Budi Santosa serta diikuti sebanyak 80 pejabat administrator, pengawas dan pengelola kepegawaian Perangkat Daerah se-Kotawaringin Barat.
(Baca Juga : Peserta Didik kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Manuhing Sukses Buat Percobaan Roket Air Pada Pelajaran IPA)
Dalam paparannya, Tutik Lestari menyampaikan tujuan kedatangan mereka ke Kobar adalah untuk melakukan audiensi terhadap kegiatan pembinaan kompetensi pemenuhan pengembangan kompetensi ASN sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang. Selain itu juga untuk memastikan pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan daerah dan arah kebijakan nasional.
Menyinggung visi menuju Indonesia Emas 2045 dan RPJPN 2025 – 2025, Tutik menjelaskan bahwa salah satu prasyarat utamanya adalah tersedianya SDM berkualitas. Sebagai ASN, yang dimaksud dalam kategori berkualitas yaitu ASN yang unggul, berkompetensi tinggi dan berdaya saing. Untuk memperoleh ASN yang berkualitas, dapat dilakukan melalui pengembangan kompetensi secara tepat dan berkelanjutan.
“Maka sesuai dengan UU ASN yang baru, setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi,” tegas Tutik.
Sementara itu, Pj Bupati Kobar Budi Santosa menyambut baik kegiatan koordinasi ini. Ia berterima kasih kepada tim dari Kemendagri yang bersedia datang langsung untuk beraudiensi dengan ASN di Kotawaringin Barat.
Budi mengingatkan, bahwa perubahan era yang begitu cepat membawa paradigma baru yang menuntut penyesuaian termasuk dalam hal kualitas pelayanan publik. Dalam menghadapi hal tersebut ASN diharapkan mampu beradaptasi terhadap penyesuaian tersebut. Salah satu caranya adalah dengan terus mengembangkan kompetensi.
“Hanya dengan cara inilah pemerintahan yang efektif dan berkualitas dapat dicapai,” ujar Budi Santosa. (bkpsdm kobar)/Edt:Ay