Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau Gelar GPM di Kecamatan Maliku

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 05 Desember 2023 23:42, Dibaca 434 kali.


MMCKalteng - Pulang Pisau - Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan daerah, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Kecamatan Maliku, Selasa (05/12/2023).

Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani berharap dengan terlaksananya kegiatan ini mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.

(Baca Juga : Pemkab Seruyan dalam Kalteng Quality Expo 2018)

Selain itu, GPM ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus agar angka inflasi mengalami penurunan serta terkendali dengan baik. GPM juga merupakan wujud kehadiran Pemerintah Daerah dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan lebih murah dari harga pasar

“Gerakan Pangan Murah ini dilakukan dengan memberikan subsidi ke sejumlah komoditas pangan sehingga memberikan harga yang lebih murah dan sangat terjangkau masyarakat. Mengingat sampai akhir bulan November 2023, harga sebagian besar bahan pokok menunjukkan kenaikan harga, terutama komoditas gula pasir dan beras. Ini menunjukan tren kenaikan dan rawan terjadi tekanan inflasi,” kata Pj. Bupati saat menyampaikan sambutan.

Pj. Bupati Pulang Pisau menjelaskan, dari data yang terdeteksi di Kecamatan Maliku ada kurang lebih 6000 jiwa atau kurang lebih 1500 KK yang terdata sebagai keluarga terdeteksi miskin, sehingga ini menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2024 nanti melalui dinas-dinas teknis untuk memberikan bantuan-bantuan berupa sembako, bantuan buat para nelayan, petani dan lainnya. Pada tahun 2024 nanti, ada lima desa di Kecamatan Maliku menjadi locus stunting, di antaranya Desa Garantung, Desa Purwodadi, Desa Kanamit, Desa Badirih dan Desa Tahai Jaya, yang nantinya  akan menjadi intervensi dinas-dinas, tentunya dalam hal penanganan stunting.

"Artinya, tidak hanya fokus menangani anak yang berisiko stunting apabila ada terdata, tetapi juga untuk mencegah jangan sampai nantinya ada anak-anak yang beresiko stunting. Pencegahannya dapat melalui sosialisasi, edukasi maupun pendampingan dan juga kepada anak-anak remaja jangan sampai nikah di bawah umur 19 tahun," ungkapnya.

Pj. Bupati juga mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan pihak-pihak terkait lainnya atas keikutsertaan dalam menangani inflasi daerah

Sementara itu, dalam laporan singkat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau, Halidi menyampaikan, dalam Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat bisa membeli empat komoditas dengan harga terjangkau yang telah tersedia, di antaranya  gula pasir yang tersedia 2.000 Kg atau 2 ton, minyak goreng tersedia 1.000 Liter, tepung terigu tersedia 226 Kg, telur ayam ras tersedia sebanyak 197 rak. Harga gula pasir dijual Rp12.000/Kg, minyak goreng Rp10.000/liter, tepung terigu Rp8.000/kg dan telur ayam ras Rp45.000/rak.

Pada kesempatan yang sama, Camat Maliku Efri Gusyl Pani menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, yang telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan Gerakan Pasar Murah ini di Kecamatan Maliku.

"Mundah-mundahan kegiatan Gerakan Pasar Murah ini nantinya bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya masyarakat di Wilayah Kecamatan Maliku," ucap Camat Maliku.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Rifai, Asisten Setda Pulang Pisau, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Maliku, Danramil Maliku, Kapolsek Maliku, Kepala Desa se-Kecamatan Maliku, Perwakilan Bulog Regional Cabang Kapuas serta tamu undangan lainnya.

(Diskominfostandi/Adm)/Edt:Ay

Kominfo Pulang Pisau

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook