Sekilas Info
Kontribusi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalteng, 04 Juli 2023 08:00, Dibaca 449 kali.
MMCKalteng - Pulang Pisau – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah untuk mewujudkan kemandirian sekolah dalam melindungi diri dari peredaran pangan dan jajanan anak yang tidak aman dan bermutu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan untuk Kader Keamanan Pangan Sekolah (KKPS) terhadap sembilan sekolah yang diintervensi di Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (4/7/2023) di Aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau Jl. W.A.D. Duha Komplek Perkantoran Rey 4 Pulang Pisau.
Kegiatan ini dibuka oleh Wiwik Wiranti selaku Ketua Tim Kerja BBPOM Palangka Raya. Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini adalah Astry Talenta Betharia dari BBPOM Palangka Raya. Acara diikuti oleh 18 calon Kader Keamanan Pangan Sekolah, antara lain dari MAN 1 Pulang Pisau, MTs Al Khairiyah, SDN 2 Tahai Jaya, SDN 3 Tahai Jaya, SMAN 1 Pulang Pisau, SMAN 2 Pulang Pisau, SMPN 1 Pandih Batu, SMAN 1 Maliku, dan SMAN 1 Pandih Batu.
(Baca Juga : Ahmad Toyib: Lima Kabupaten di Kalteng Terdampak Banjir)
Kegiatan Bimtek Kader Keamanan Pangan Sekolah diawali dengan pengisian pre-test dan kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku oleh Calon Kader Keamanan Pangan Sekolah sebelum intervensi. Sebanyak delapan materi disampaikan pada kegiatan Bimtek ini antara lain Kebijakan Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah, Lima Kunci Mengelola Pangan Aman, Tips Mencegah Stunting, dan Peran Kader dalam Intervensi Keamanan Pangan di Sekolah yang disampaikan oleh Wiwik Wiranti dan Materi Lima Kunci Keamanan Mengolah Pangan, Nutrisi Seimbang untuk SDM unggul, Tips mencegah COVID-19, dan Tips Pastikan Tangan Selalu Bersih yang disampaikan oleh Astry Talenta Betharia.
Seluruh peserta mengikuti dengan antusias kegiatan Bimtek yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan saat sesi diskusi panel dan tanya jawab bersama para narasumber. Kegiatan di akhiri dengan post-test dan penyerahan sertifikat Bimtek serta rompi Kader untuk mendukung kegiatan intervensi keamanan pangan di sekolah masing-masing.
"Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas sekolah dapat memiliki pengetahuan dan pemahanan terhadap keamanan pangan, termasuk kaitannya dengan prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di sekolah," kata Wiwik Wiranti.
Seluruh peserta siap menjadi ujung tombak dalam penerapan keamanan pangan di komunitas sekolahnya masing-masing setelah secara resmi diangkat menjadi Kader Keamanan Pangan Sekolah dan siap bekerja sama dengan BBPOM Palangka Raya untuk melakukan intervensi keamanan pangan secara berkelanjutan. (Leo)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.