Sekilas Info
Kontribusi dari Dinkes Prov.Kalteng, 10 Januari 2019 07:52, Dibaca 86 kali.
MMCKalteng - Seperti yang telah kita ketahui beberapa hari terakhir ini sedang ramai di berita baik itu di Televisi atau Media Sosial tentang seorang wanita yang bernama Titi Wati berasal dari dari Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang mengalami obesitas hingga berbobot 350 Kg
Kepala Dinas Kesehatan dr. Suyuti Syamsul, MPPM menyampaikan tentang kasus Wanita obesitas hingga berbobot 350 Kg di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan “Akan terus berkoordinasi dengan segala pihak, antara lain dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya serta RSUD dr. Doris Sylvanus Kalimantan Tengah telah menyiapkan langkah-langkah untuk merawat pasien termasuk rencana mendatangkan tenaga ahli dari luar itu sudah siap, sementara ini yang bersangkutan mengalami obesitas berlebihan di perkirakan beratnya 350 Kg, kita perlu melakukan tindakan untuk mengecilkan lambung, karna kalau hanya melakukan pendekatan konservatif misalnya hanya diet itu tidak banyak membantu dalam kasus ini, sehingga kita akan mendatangkan tenaga ahli yang mampu melakukan bedah lambung untuk mengecilkan lambung, rencana akan kita undang tenaga ahli dari luar serta menyiapkan fasilitas kesehatan. Kita juga tidak mungkin mengevakuasi sendiri, dengan berat badan seperti itu mungkin akan menggunakan pesawat khusus dan itu tentu akan menyulitkan. Jadi, lebih baiknya memilih bekerja sama dengan Rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mendatangkan tenaga ahli dari luar.
(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 4 April 2022 : Sembuh 64 Orang, Konfirmasi 28 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)
Instruksi dari bapak gubernur terkait masyarakat, bahwa masyarakat itu tidak boleh tidak kerumah sakit hanya karna persoalan biaya, itu alasannya pemerintah provinsi menyediakan anggaran di Rumah Sakit yang kita sebut dengan kesehatan kelas 3 gratis itu yang akan kita gunakan untuk pembiayaannya, soal kedatangan tenaga ahli itu akan kita pikirkan bersama antara Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota dan Rumah Sakit . Tetapi yang di pastikan, untuk biaya dirumah sakit itu gratis”. (10/1) ujar dr. Suyuti Syamsul dalam wawancara Live MetroTv tadi pagi di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.