Dukung Program Sakuyan Lombok, RSJ Kalawa Atei Tanam Cabai

Kontribusi dari RSJ Kalawa Atei Kalteng, 07 Oktober 2022 17:27, Dibaca 586 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Cabai adalah salah satu komoditas sayuran potensial yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta berpotensi untuk terus dikembangkan. Cabai juga menjadi primadona pasar dan mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Beberapa bulan yang lalu, terjadi lonjakan harga cabai di pasaran. Hal ini disebabkan faktor cuaca yang tidak mendukung.

Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas yang dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap inflasi sehingga pasokan dan kebutuhannya harus seimbang. Selain itu, cabai merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan di mana saja.

(Baca Juga : Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023, Biro Organisasi Setda Prov. Kalteng Ikuti Sosialisasi Pengisian Formulir F01 )

Sebagai bentuk partisipasi, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei, Seniriaty beserta jajaran manajemen RSJ Kalawa Atei melakukan kegiatan penanaman cabai di lingkungan ruang rawat inap pria dan wanita, Jumat (7/10/2022). Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan gerakan penanaman cabai untuk mencegah inflasi.

Kegiatan ini mengacu pada surat Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nomor 9/DTPHP/09/2022 tanggal 23 September 2022 tentang Gerakan Penanaman Cabai. Gerakan ini merupakan salah satu upaya Pemprov. Kalteng dalam menekan inflasi khususnya di Kalteng.

“Saya menghimbau agar para pegawai khususnya di lingkungan RSJ Kalawa Atei ikut berperan menekan inflasi ini dengan melakukan penanaman cabai di lingkungan tempat tinggalnya serta lingkungan tempat kerja seperti ini. Saat ini RSJ Kalawa Atei memiliki halaman yang luas untuk dapat di tanami. Kedepannya agar tidak hanya cabai yang kita tanam, namun tanaman komoditas lainnya,” ucap Direktur RSJ Kalawa Atei saat menyampaikan sambutannya.

Selain pegawai, diharapkan juga peran dari pasien untuk dapat bersama-sama menjaga dan merawat tanaman yang ada sebagai salah satu bentuk terapi. Pada kesempatan itu, dibagikan 30 bibit tanaman cabai oleh Manajemen RSJ Kalawa Atei untuk dapat dibagikan ke ruangan rawat inap pria dan wanita. Upaya ini dilakukan karena kebutuhan cabai setiap tahunnya semakin meningkat. Dengan penanaman ini diharapkan dapat membantu menekan inflasi daerah. Sebab, jika inflasi tidak ditekan maka daya beli dan kesejahteraan masyarakat akan mengalami penurunan. (Rahma/Foto : Yosua)Edt:Ay