Sekilas Info
Kontribusi dari BPSDM Kalteng, 05 September 2022 08:00, Dibaca 299 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi, membuka secara resmi Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip yang diselenggarakan secara virtual oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalteng, Senin (5/9/2022). Pelatihan tersebut berlangsung 5 (lima) hari dari tanggal 5 s/d 9 September 2022 dengan metode Synchronous Virtual Classroom atau dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Google Form.
Kepala BPSDM Prov. Kalteng Sri Widanarni dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam kemampuan kearsipan yang professional, terwujudnya pelayanan publik di bidang pengarsipan yang tertib, cepat, berkualitas, dan akuntabel melalui pengelolaan arsip yang baik dan benar serta dapat dipertanggung jawabkan.
(Baca Juga : Kadinkes Suyuti Syamsul Dilantik Jadi Ketua ADINKES Wilayah Prov Kalteng Periode 2023-2027)
"Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip ini terselenggara atas kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kalteng, dimana peserta Pelatihan ini adalah ASN lingkup Prov. Kalteng," kata Sri Widanarni.
Lebih lanjut Sri Widanarni menambahkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wawasan baru bagi para peserta, sehingga dapat memahami pentingnya arsip dan menjaga serta melestarikan arsip-arsip yang ada di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Hasil yang ingin dicapai adalah terwujudnya ASN yang tertib administrasi pengarsipan dan mampu mengikuti perkembangan teknologi tentang pengelolaan pengarsipan” pungkasnya.
Sementara itu, Suhaemi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, kearsipan merupakan ilmu terapan dinamis.
"Arsip memiliki fungsi yang sangat vital sebagai memori kolektif, melalui arsip dapat tergambar perjalanan sejarah dari masa ke masa, dan memori tersebut adalah identitas dan harkat suatu bangsa yang secara moral merupakan bukti pertanggungjawaban sekaligus sebagai warisan yang dapat menghindarkan kita dari hilangnya informasi," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kalteng, Luqman Alhakim dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari diklat ini adalah bagaimana cara lama yang tidak efesien, akses yang lama dan penyimpanan di mana-mana dapat di ubah dengan cara pengarsipan yang baru, yaitu berbasis digital dengan menggunakan SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang telah dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.
Adapun Tenaga pengajar dalam Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip ini berasal dari Kantor Arsip Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov kalteng. Untuk jumlah peserta diklat ada 40 peserta dan yang hadir dalam diklat ini dari awal hingga akhir akan mendapat sertifikat yang akan diterbitkan oleh BPSDM Prov. Kalteng. (SilmaBPSDM/RendyBPSDM/Edt:Ay)