Tertarik Belajar Sejarah Kalteng, Ayo Kunjungi Museum Balanga

Kontribusi dari Widia Natalia, 19 Mei 2022 12:02, Dibaca 1,356 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Museum Balanga merupakan museum yang terletak di Ibu Kota Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut KM 2,5. Museum ini dibuka setiap Senin-Jumat Pukul 07.30-15.00 WIB.


Selama berada di dalam, pengunjung diminta untuk menjaga ketertiban mulai dari dilarang merokok,  memotret, makan dan minum, membawa binatang peliharaan, menyentuh koleksi dan membuang sampah. Pada Kamis (19/5/2022), Museum Balanga Palangka Raya dikunjungi oleh 22 Finalis Jagau & Bawi Nyai Pariwisata dari perwakilan 11 Kabupaten/Kota se-Kalteng, dipandu oleh Kepala Seksi Penyajian Tata Pameran dan Pelayanan UPT Museum Balanga Richard Jimi.

(Baca Juga : Sekda Kalteng Menjadi Penguji Tamu Pada Sidang Promosi Doktor)

Richard menjelaskan bahwa di lantai pertama Museum Balanga terdapat profil Kalteng, profil Museum Balanga, profil flora dan fauna yang ada di Kalteng serta ritual adat suku Dayak mulai dari melahirkan, memberi nama anak, perkawinan sampai ritual kematian.

“Kita menjelaskan tentang profil Kalteng, profil Museum Balanga, profil flora dan fauna Kalteng, kemudian menjelaskan ritual melahirkan, ritual memberi nama anak, ritual perkawinan sampai ritual kematian. Dalam ritual itu, juga ada seserahan kepada pengantin adat Dayak”, ucap Richard Jimi.

Ia juga menjelaskan hal-hal apa saja yang terdapat di Museum Balanga pada lantai kedua Museum Balanga.

“Di lantai kedua Museum Balanga, kita menjelaskan tentang mihing, Mandau besar, tentang pondok jaman dulu, bagaimana mana orang Dayak berkebun dan juga menjelaskan tentang rumah Betang bagaimana kondisi rumah Betang jaman dulu yang banyak di huni oleh banyak orang”, jelasnya.


Kasi Penyajian Tata Pameran dan Pelayanan UPT Museum Balanga Richard Jimi menambahkan bahwa total keseluruhan benda-benda budaya diluar pameran terdapat sekitar kurang lebih 3.000 koleksi.

Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng, koleksi yang ada pada Museum Balanga dibagi menjadi 10 klasifikasi objek yaitu  Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Keramologika, Seni rupa dan Teknologika.

Saat memasuki arena pameran, kita akan merasakan suasana kehidupan tradisional Suku Dayak. Koleksi disusun berdasarkan daur hidup, mulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan kematian. Di museum ini juga ada senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, dan Mandau. Uniknya disana juga dipajang miniatur rumah panjang yang disebut rumah Betang.(wdy/Foto:wdy&Al/Edt:Fr)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook