Kabupaten Katingan Ikuti Puncak Peringatan Hari Ibu Prov. Kalteng Tahun 2021 Secara Virtual

Kontribusi dari Diskominfo Katingan, 09 Desember 2021 09:00, Dibaca 690 kali.

MMCKalteng - Katingan – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan Edriyanto didampingi Ketua TP–PKK Kabupaten Katingan Ny. Daurwaty Sakariyas, Ketua GOW Kabupaten Katingan Ny. Yanti Sunardi dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Katingan Ny. Nanti Pransang mengikuti acara Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng secara virtual dari Ruang Rapat Bupati Katingan, Kamis (9/12/2021).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan, Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan dan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

(Baca Juga : Program Peduli Lansia Solusi Atasi Tsunami Lansia)

“Melalui peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, kita semua dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. Marilah kita bersama-sama terus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan,” kata H. Edy Pratowo.

Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bentuk penghargaan pada perjuangan perempuan adalah dengan Peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tahunnya. Para perempuan Indonesia khususnya di Kalteng, hendaknya selalu berjuang untuk mendapatkan haknya dengan utuh serta harus terus bergerak untuk menjadi manusia dan makhluk sosial, yang memiliki hak-hak sosialnya tanpa melupakan peran sebagai seorang ibu dan istri dalam keluarga, dengan tetap mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

Hal senada diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan Ny. Daurwaty Sakariyas bahwa perempuan-perempuan Indonesia harus sadar betapa berharga diri mereka. "Karena itu, kita jangan pernah meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi diri kita tanpa harus meninggalkan kondrat kita selaku ibu bagi anak-anak kita dan istri bagi suami kita," ucapnya. (Diah / Foto : Frenky / edt : rkh)