Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Tim Penyusun Peta FSVA Tahun 2021

Kontribusi dari DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 18 November 2021 10:00, Dibaca 21 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Tim Penyusun Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlass-FSVA) tahun 2021 di Ruang Rapat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Kamis (18/11/2021). Rapat ini merupakan tahap finalisasi analisis penyusunan peta FSVA Prov. Kalteng tahun 2021.

Hasil kerja keras Dinas Ketahanan Pangan beserta tim yang terdiri dari Bappedalitbang, Badan Pusat Statistik, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta BULOG Divisi Regional Kalteng pada bulan November telah menghasilkan Peta FSVA Prov. Kalteng tahun 2021. Plt. Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Lilis Suriani menyampaikan bahwa terjadi peningkatan status beberapa kecamatan di Kalteng dari kondisi rentan pangan beralih ke tahan pangan.

(Baca Juga : Dislutkan Bersinergi dengan Bank Kalteng Laksanakan Asuransi Kusuka BERKAH)

“Kondisi Kalimantan Tengah saat ini mencapai kondisi wilayah tahan pangan. Kondisi ini meningkat lebih baik dibanding tahun 2018, dimana pada saat itu masih ada wilayah yang rentan pangan sebesar 10,3 persen, kemudian menurun pada tahun 2020 menjadi 2,2 persen, hingga tahun 2021 mencapai kondisi nol persen atau semua kecamatan yang rentan rawan pangan pada tahun 2020 berpindah status menjadi tahan pangan,” ujar Lilis saat membuka rapat koordinasi.

“Namun kondisi ini belum berarti aman. Karena kita tetap harus mewaspadai jangan sampai terjadi penurunan kembali ke kondisi rentan rawan pangan, dengan memperhatikan indikator-indikator penyebab yang meliputi kebutuhan konsumsi penduduk akan pangan utama, tingkat kesejahteraan penduduk, tingkat pendidikan perempuan sebagai pengasuh anak, akses listrik dan air bersih, pelayanan kesehatan yang optimal sehingga menjangkau sampai ke pelosok, serta pencegahan balita stunting. Kita tetap terus berupaya meningkatkan agar kondisi ketahanan pangan Kalimantan Tengah terus meningkat, sehingga mencapai kondisi sangat tahan pangan. Kita semua harus bergandeng tangan bersama untuk mencapai Kalimantan Tengah tahan pangan,” demikian disampaikan Lilis mengakhiri sambutannya. (Ary)