Temui Gubernur, GM PLN Dukung Hilirisasi di Kalimantan Tengah Melalui Pembangunan Kelistrikan

Kontribusi dari Widia Natalia, 18 November 2021 19:23, Dibaca 871 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menerima kunjungan kerja dan silaturahmi General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Didik Mardiyanto dan jajaran, bertempat di ruang kerjanya di Palangka Raya, Rabu (17/11/2021).

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H Nuryakin, dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

(Baca Juga : GERAKAN COKLIT SERENTAK KUNCI DPT PEMILIHAN BERKUALITAS)

Kunjungan ini menjadi langkah PLN UIP KLB untuk membangun sinergi dan memperoleh dukungan Pemprov. Kalteng dalam rangka pembangunan infrastruktur kelistrikan. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari pembangunan strategis nasional di tanah berkah Bumi Tambun Bungai ini. PLN secara khusus membahas mengenai rencana interkoneksi sistem kelistrikan antara Sistem Barito di Kalteng dan Kalsel menuju Sistem Khatulistiwa yang merupakan sistem kelistrikan Kalimantan Barat.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, menyambut baik kunjungan PLN UIP KLB ini. “Permasalahan apa yang bisa dibantu, kami siap mendukung dan membantu pembangunan proyek kelistrikan tersebut. Sinergitas antara pemerintah dan PLN harus kita pererat agar pembangunan kita bisa berjalan dengan lancar,” tutur Sugianto.

Selain itu disampaikan Gubernur bahwa Pemprov. Kalteng memiliki program strategis yang menjadi fokus utama Pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian di antaranya ialah menjalankan tindak lanjut arahan presiden terkait hilirisasi industri seperti pembangunan pelabuhan utama, pembangunan shrimp estate, smelter dan sebagainya. PLN menyatakan siap untuk mendukung dan menyokong rencana-rencana tersebut dengan membangun infrastruktur kelistrikan yang memadai untuk menyuplai listrik demi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan iklim positif investasi di Kalteng. Diharapkan dengan ketersediaan listrik yang memadai industri dapat tumbuh dan investasi di Kalteng turut naik signifikan.

Sugianto juga mengucapkan terima kasih atas paparan yang diberikan oleh PLN mengenai kelistrikan di Kalteng dan pihaknya menekankan keseriusan pemerintah untuk mendukung PLN dalam meningkatkan keandalan suplai kelistrikan di Pulau Kalimantan.

“PLN dan Pemerintah juga memiliki tujuan yang sama yaitu melaksanakan pembangunan untuk kepentingan nasional khususnya bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Kami semua bersama dengan rekan-rekan dari kedinasan terbuka dan siap memberi dukungan kepada PLN. Yang terpenting adalah kita bisa saling komunikasi dan sinergi”, pungkas Sugianto.

Selain interkoneksi, turut dibahas pula pembangunan proyek kelistrikan lainnya di Kalteng seperti pembangunan SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, SUTT 150 KV PLTU Kalselteng-Kuala Kurun, SUTT Kuala Kurun-Puruk Cahu, dan GI yang berkaitan. Reorganisasi yang dilakukan PLN pada tahun 2021 ini menjadikan wilayah kerja PLN UIP KLB yang dulunya hanya berada di Provinsi Kalimantan Barat meluas hingga ke Kalimantan Tengah hal ini mendukung percepatan tercapainya Kalteng bebas dari daerah yang belum teraliri listrik pada tahun 2023.

GM PLN UIP KLB Didik Mardiyanto menambahkan beberapa proyek yang tengah disiapkan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Kalteng ke Kalimantan Barat antara lain adalah Saluran Udara Tengangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (KV) jalur Kendawangan-Sukamara, Pangkalan Bun-Sukamara, dan Nangabulik-Incomer. Selain itu, terdapat pula Gardu Induk (GI) 150 kV Nangabulik dan juga GI Sukamara.

Didik menyampaikan keberhasilan pembangunan proyek-proyek ini sangat bergantung pada dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta peran aktif stakeholder lainnya di setiap proses pembangunan yaitu dalam upaya pembebasan lahan, perolehan perijinan, pelaksanaan sertifikasi tanah, dan juga selama proses konstruksi.(Sumber: PLN/Foto:Ist)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook