Perlu Adanya Sosialisasi Untuk Penanganan Pandemi Covid-19

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 17 Juli 2021 02:04, Dibaca 1,602 kali.


MMCKalteng - Gunung Mas - Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan terkait Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas, akhir-akhir ini trennya semakin meningkat pada bulan Juli 2021. Keyakinan akan upaya yang dilakukan tersebut disampaikan Bupati saat diwawancarai usai menghadiri rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di lantai I kantor Bupati, Jumat (16/7/2021) kemarin.

"Dengan adanya hasil rapat ini, yang pertama penanganan pandemi Covid-19 ini akan dilakukan sosialisasi yang efektif mungkin mudah dipahami oleh masyarakat di rumah makan, warung-warung, kafe, akan disepakati untuk tidak melayani orang makan di tempat,” kata Jaya Samaya Monong saat dibincangi.

(Baca Juga : Pj. Bupati Barito Selatan : APBD-P Tahun Anggaran 2022 untuk Kepentingan Secara Optimal.)

"Yang kedua seperti acara-acara, acara pernikahan untuk acara hiburan mengumpulkan orang banyak akan dilakukan secara sederhana oleh keluarga inti saja supaya tidak mengundang kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan adanya ruang penanganan isolasi yang belum direnovasi, akan direnovasi agar bisa dimanfaatkan untuk menangani gejala Covid-19 yang ringan," ujar Jaya.

Pria yang suka berpantun ini memerintahkan dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan untuk mengecek ketersediaan pangan, vitamin dan obat-obatan serta tenaga medis juga harus dipersiapkan oleh dinas terkait.

"Secara penanganan kesehatan bisa tertangani dengan baik, ketahanan pangan pun cukup, masyarakat Kabupaten Gunung Mas bisa terhindar dari Covid-19 dan memasuki zona hijau di seluruh 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Hari ini Forkopimda semuanya sepakat satu tujuan untuk mengatasi Covid-19 ini .Tentunya kami berharap peran masyarakat juga penting," ucap Jaya.

Pria murah senyum itu berharap kepada masyarakat agar mempunyai kesadaran yang tinggi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk taat protokol kesehatan. Mengingat, kunci penanganan pandemi COVID-19 berada pada sinergitas, kerja sama dan saling bergandengan tangan antar-kelompok.

"Antisipasi untuk hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah dipersiapkan dan retribusikan nanti menjelang hari hanya melalui dewan masjid dan masyarakat tidak perlu berkerumunan datang, artinya petugas akan mengantar daging kurban tersebut ke rumah-rumah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Jaya kembali mengingatkan, "Dalam spanduk yang disarankan oleh Kejari tadi bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan. Anda di rumah saja, kami yang mangantar ke rumah daging kurbannya. Untuk Salat Idul Adha wilayah zona merah atau orange dilakukan di rumah saja. Jangan salah paham Forkopimda tidak melarang. Untuk wilayah zona hijau, dapat melaksanakan Salat Idul Adha berjamaah di masjid, bisa di mushola dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Iswanto / Foto: Citra Edu) 

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook